News
Sulsel

Dies Natalis SPs Unhas, Mentan Andi Amran Sulaiman Janjikan Swasembada Pangan Tercapai Tahun Ini

MAKASSAR, UNHAS.TV - Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, tampil sebagai pembicara utama dalam kuliah umum pada perayaan Dies Natalis ke-39 Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin (SPs Unhas), Jumat (26/9/2025).

Bertempat di Aula Prof. Dr. Ir. Fachruddin, acara ini menjadi sorotan karena menghadirkan isu krusial yakni masa depan pertanian nasional.

Dalam pidatonya, Amran menyampaikan optimisme tinggi terhadap kinerja pertanian Indonesia. Ia menegaskan bahwa sektor ini berada dalam jalur positif di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Bahkan, ia menyebut Indonesia berpeluang mencatat sejarah sebagai negara dengan pencapaian swasembada pangan tercepat.

“Pertanian kita alhamdulillah cukup maju dan baik di atas kepemimpinan Presiden Bapak Prabowo Subianto. InsyaAllah, kalau tidak ada halangan besar, tahun ini kita akan swasembada beras. Ini adalah swasembada tercepat,” kata Amran yang disambut tepuk tangan peserta.

Optimisme tersebut disampaikan di hadapan ratusan audiens, terdiri dari dosen dan mahasiswa program S1, S2, hingga S3 Unhas.

Turut hadir Wakil Rektor III Unhas, Prof. Dr. Farida Patittingi, SH, M.Hum, mewakili Rektor, serta Dekan Sekolah Pascasarjana, Prof. Dr. Budu, Ph.D., SpM(K), M.Med.Ed.

Dalam sambutannya, Prof. Farida menekankan arti penting kuliah umum tersebut. Menurutnya, kehadiran Menteri Pertanian memberi warna tersendiri pada perayaan Dies Natalis kali ini.

“Hari ini Mentan khusus hadir, memberikan kuliah umum kepada mahasiswa. Harapannya bisa memberikan dampak luas, khususnya di bidang pertanian,” ujarnya.

Sementara itu, Prof. Budu menjelaskan bahwa tema pertanian sengaja dipilih sebagai fokus Dies Natalis. Ia menyebut pertanian merupakan kekuatan utama Pascasarjana Unhas.

“Kami memiliki tiga program studi andalan, S3 Pertanian, S2 Pertanian, dan S2 Agribisnis. Karena itu, dies ini kami ramaikan dengan isu-isu pertanian,” katanya. Ia juga menyampaikan rasa syukur atas kesediaan Amran hadir di tengah kesibukannya sebagai menteri.

Dalam paparannya, Amran tak hanya menekankan capaian pertanian nasional, tetapi juga menitipkan pesan motivasi kepada mahasiswa. Ia mendorong generasi muda agar berani menuangkan ide besar dan segera mengimplementasikannya.

“Selamat berproses, S1 sampai S3. Kalian adalah harapan orang tua, harapan bangsa, dan duta keluarga. Jangan sampai mengecewakan mereka,” ucapnya.

Amran menutup dengan pesan tegas, “Gagasan tanpa tindakan itu nol. Gagasan besar harus diikuti dengan tindakan.”

Pesan itu, menurutnya, menjadi kunci agar mahasiswa tidak hanya berhenti pada wacana, melainkan mampu melahirkan solusi nyata bagi pertanian Indonesia.

Kuliah umum dalam rangka Dies Natalis ke-39 ini menegaskan peran Unhas sebagai pusat diskusi strategis tentang ketahanan pangan. Melalui kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan mahasiswa, harapan akan lahirnya inovasi baru di sektor pertanian semakin besar.

Bagi Amran, momentum ini bukan hanya tentang capaian swasembada, melainkan juga tentang menyiapkan generasi baru yang siap menjaga kemandirian pangan bangsa. 

(Amina Rahma Ahmad / Unhas.TV)