Rabiot berkata: “Selalu rumit untuk mencapai semifinal di turnamen seperti ini, tapi terserah pada kami untuk memberikan tekanan padanya [Lamine Yamal] di atas segalanya.
“Tidak membiarkan dia merasa nyaman dan menunjukkan kepadanya bahwa untuk bermain di final Euro, dia harus melakukan lebih dari apa yang telah dia lakukan sejauh ini.”
Yamal tentu saja merespons hal itu di atas lapangan. Ia membuktikannya meski masih muda, tapi bisa menjadi pembeda bagi Spanyol.
Yamal mencetak gol penyeimbang yang menakjubkan, untuk menggagalkan gol pembuka Prancis dari Randal Kolo Muani.
Gol Yamal sekaligus menjadikannya sebagai pencetak gol termuda di Kejuaraan Eropa sejauh ini.
Dan setelah berbicara dengan kakinya, Yamal tampak mengirimkan bantahan emosional terhadap komentar Rabiot secara penuh di Instagram.
Yamal memenangkan psy war yang dibuat Adrien Rabiot dan membawa tim Spanyol melaju ke final Euro 2024 hari Minggu.
Satu gol Spanyol lainnya setelah Dani Olmo mencetak gol kedua untuk membuat skor akhir menjadi 2-1.
Spanyol kini akan menghadapi pemenang pertandingan Rabu malam atau Kamis (11/7/2024) dini hari antara Inggris dan Belanda.
Yamal menjalani turnamen yang luar biasa untuk tim Luis de la Fuente musim panas ini di Jerman.
Dan anak muda ini telah melakukan semuanya sambil menyeimbangkan studinya.
Bawa PR di Jerman
>> Baca Selanjutnya