MAROS, UNHAS.TV- Tim Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM) Universitas Hasanuddin (Unhas) gelar kegiatan pembekalan dan penguatan keterampilan dasar anak putus sekolah dengan tema “Brightspire Future” di Kampung Pattung, Kecamatan Tompo Bulu, Kabupaten Maros, Sabtu-Minggu (26/07-21/09).

Ketua Tim, Alika Natasya mengungkapkan program ini berangkat dari kepedulian terhadap rendahnya kemampuan literasi dan numerasi anak-anak di Kampung Pattung dan keterampilan hidup yang sangat sederhana.

“Melalui program ini, kami ingin memberikan bekal keterampilan dasar sekaligus memanfaatkan potensi lokal di sekitar mereka. Dengan begitu, meskipun tidak melanjutkan sekolah formal, mereka tetap memiliki bekal untuk hidup lebih mandiri,” jelasnya, Kamis (02/10).

Program PKM ini berjudul “Brightspire Future: Mengasah Basic Skill dan Mengoptimalkan Potensi Lokal Anak Putus Sekolah untuk Mendukung Feature Ready Changemaker Menuju Era Visionary” ini menggunakan metode pembelajaran Game Based Learning. 

“Kami memilih metode tersebut agar anak-anak merasa nyaman ketika belajar dan materi lebih mudah diterima,” ujar Mahasiswa Angkatan 2023 itu.

Tak hanya menyasar keterampilan dasar, program ini juga sekaligus memperkenalkan dan mengoptimalkan sumber daya alam sekitar yang dapat dimanfaatkan menjadi produk olahan. Hal itu diharapkan membangun kemandirian dan kesadaran potensi lokal.

Untuk menjaga keberlanjutan, tim juga menjalin komunikasi dan kerja sama dengan Dinas Pendidikan Kab. Maros melalui Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Maros, Asri Rajab serta mitra terkait agar program ini tidak berhenti pada kegiatan PKM saja. Pihak Disdik Maros pun menyambut baik program ini karena membantu menjangkau daerah pedalaman yang masih minim tersentuh oleh didikan formal.

“Dinas Pendidikan akan selalu mendukung dan berkolaborasi dengan tim ini. Semoga dengan ini pendidika di Kabupaten Maros senantiasa maju,”pungkasnya, Kamis (25/09).

Selain itu, upaya diarahkan agar anak-anak Kampung Pattung memperoleh ijazah Paket A sebagai pengakuan pendidikan formal dasar.(*)