LUWU, UNHAS.TV - Pantauan Unhas TV di lokasi musibah bencana banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, sejumlah jalan yang menjadi akses utama warga tertutup material tanah longsoran dan lumpur, Rabu (8/5/2024).
Kondisi tersebut membuat tim satuan kebencanaan Unhas melakukan penyaluran dengan berjalan kaki. Hal ini membuat distribusi agak lambat karena hadangan longsor.
"Saat kami melakukan distribusi bantuan terkendala pada akses jalanan yang putus, ini menyulitkan kami dalam dropping logistik," kata Ketua Posko Latimojong Ansar kepada Unhas.TV.
"Kami pun mencari solusi dengan perahu karet untuk menyeberangkan logistik yang akan didistribusikan. Walau begitu, sebagian warga memilih untuk keluar dari rumah menjemput bantuan logistik secara mandiri," lanjutnya.
Ansar menerangkan bahwa bantuan yang masih diperlukan saat ini berupa beras dan penanganan psikologis bagi warga yang mengalami trauma akibat bencana alam yang menimpa pemukiman mereka.
Ansar juga mengatakan khusus di wilayah Kecamatan Latimojong, bantuan berupa beras masih sangat kurang sehingga menjadi kebutuhan yang sangat dibutuhkan saat ini.
Warga di Kecamatan Latimojong diketahui, kecamatan ini merupakan salah satu lokasi yang terisolasi karena akses yang tertutup akibat longsor. (*)
Andi Muhammad Syafrizal