Sport

Duduk Bersila dan Tangan Terangkat untuk Berdoa, Dembele Persembahkan Gol untuk Diogo Jota

ATLANTA, UNHAS.TV – Ada yang tak biasa saat pertandingan perempatfinal Club World Cup atau Piala Dunia Antarklub antara Paris Saint Germain (PSG) versus Bayern Munich yang digelar di Atlanta, Sabtu (5/7) malam waktu setempat atau Minggu (6/7/2025) dini hari waktu Indonesia tengah.

Di tepi garis gawang, kedua tangan striker Paris Saint Germain (PSG) Ousmane Dembele terangkat. Ia tampak khusu' berdoa dengan posisi duduk bersila.

Eks punggawa Barcelona itu mendedikan gol kemenangan yang baru dicetaknya ke gawang Emanuel Nuer untuk Diogo Jota, pemain Liverpool yang meninggal dunia, sehari sebelumnya karena kecelakaan mobil. 

Aksi Dembele tersebut menuai pujian di tengah drama dan emosi tinggi, saat Paris Saint-Germain (PSG) sukses menyingkirkan Bayern Munich dengan skor 2-0 dalam laga perempat final. 

Laga berlangsung penuh tensi sejak awal, dan bahkan berakhir dengan hanya sembilan pemain PSG di lapangan. Namun, kekurangan jumlah pemain tak menjadi penghalang bagi pasukan Luis Enrique untuk tampil spartan dan efisien.

Gol dari Desire Doue di menit ke-78 dan penyelesaian klinis Dembele di waktu tambahan memastikan tiket ke semifinal berada dalam genggaman Les Parisiens.

Pertandingan sejatinya berjalan cukup imbang di babak pertama. Bayern Munich sempat mendominasi penguasaan bola, namun PSG tampil disiplin dan sabar menunggu momen. Namun suasana berubah drastis di paruh kedua ketika Desire Doue mencetak gol pembuka.

Gol tersebut lahir dari kesalahan fatal Harry Kane yang kehilangan bola di tengah lapangan. Doue memanfaatkan kelengahan lini belakang Bayern dan dengan tenang mengelabui Manuel Neuer.

“Ini adalah kemenangan yang sangat penting. Kami pernah kalah dari mereka di fase grup, jadi hari ini adalah pembalasan. Kami akan terus berjuang,” kata Doue seusai laga.

Namun suasana berubah menjadi tegang di menit-menit akhir. PSG harus kehilangan Willian Pacho yang mendapat kartu merah langsung karena melakukan tekel berbahaya dengan telapak kaki mengarah ke betis lawan.

Tak lama berselang, Lucas Hernandez menyusul keluar lapangan setelah menyikut Raphael Guerreiro secara terang-terangan.

Kekurangan dua pemain membuat PSG terpaksa bertahan mati-matian, tapi justru dari situ mereka menemukan momentum untuk menghabisi laga.

Gol Bersejarah dari Dembele

>> Baca Selanjutnya