Nasional

Evaluasi Kecurangan UTBK 2025, Ini Respon Menteri Pendidikan Tinggi?

MAJENE, UNHAS.TV - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi menyatakan kesiapan kementerian untuk melakukan evaluasi menyeluruh terkait kecurangan dalam pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2025.

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap adanya upaya kecurangan terorganisir yang terdeteksi oleh panitia, juga sebagai upaya konkret untuk menjaga integritas dan kejujuran proses seleksi masuk perguruan tinggi negeri.

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Brian menjelaskan bahwa upaya menjaga integritas ujian terus dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Tahun ini, seperti tahun-tahun sebelumnya, kami terus berupaya menjaga integritas ujian. Setelah berbincang dengan teman-teman panitia, kami melihat bahwa ada organisasi kejahatan terorganisir yang mencoba melakukan kecurangan dalam ujian UTBK," ungkapnya.

Lebih lanjut, Menteri Pendidikan Sains dan Teknologi menekankan kekhawatirannya terhadap potensi kecurangan yang terorganisir.

"Kami sangat khawatir adanya kecurangan yang terorganisir. Oleh karena itu, kami akan terus mematangkan langkah-langkah dan jika ditemukan bukti yang cukup, kami akan segera berkonsultasi dengan aparat penegak hukum untuk menangani masalah ini," tegas Prof. Brian.

Evaluasi terhadap potensi kecurangan dalam UTBK menjadi prioritas utama, mengingat dampak signifikan ujian ini bagi masa depan para calon mahasiswa.

Dengan adanya evaluasi yang akan dilakukan secara menyeluruh, diharapkan integritas dan transparansi UTBK 2025 dapat terjamin, serta memberikan keadilan bagi seluruh peserta.

(Amina Rahma Ahmad / Andi Muhammad Syafrizal / Unhas.TV)