UNHAS.TV - Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc hadir dalam kegiatan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) yang digelar di Universitas Negeri Padang (UNP), Padang, Sumatera Barat, Jumat-Minggu (17-19/5/2024).
Acara dalam format Focus Group of Discussion (FGD) ini dihadiri sejumlah tokoh penting yakni Menteri Pertanian Dr Ir Andi Amran Sulaiman MP dan Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan.
Hadir pula Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek Anindito Aditomo PhD, serta pimpinan 75 perguruan tinggi dari seluruh Indonesia.
Kegiatan MRPTNI ini membahas berbagai isu strategis nasional, mulai dari pertanian hingga standar kurikulum pendidikan yang diterapkan di Indonesia. Sebanyak 76 perguruan tinggi di Indonesia berkumpul.
Diskusi konstruktif ini bertujuan mencari solusi terbaik bagi tantangan yang dihadapi Indonesia, sekaligus memperkuat sinergi antara lembaga pendidikan tinggi dan pemerintah.
Selain FGD, MRPTNI juga menyelenggarakan Festival Kebudayaan sebagai bagian dari upaya penguatan nilai-nilai kebangsaan berbasis kebudayaan. Festival ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran akan jati diri bangsa melalui berbagai pertunjukan seni dan budaya.
Pelaksanaan festival ini merupakan hasil kerjasama antara MRPTNI dan Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI).
Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif penyelenggaraan acara ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat penting untuk mempererat hubungan antar perguruan tinggi negeri dan meningkatkan kontribusi dalam pembangunan bangsa.
Prof JJ juga menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan praktisi untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan.
“Ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi dan inovasi dalam berbagai sektor. Kegiatan ini juga menggelar diskusi dan saling bertukar gagasan untuk Indonesia masa mendatang," ujarnya.
"Tentunya diharapkan hasil dari kegiatan ini nantinya akan memberikan dampak positif dan dapat terealisasi dengan baik,” jelas Prof JJ. (*)