Ekonomi

Gelar Inhouse Training Upskilling Pengelola Pengadaan Proyek, Ini Harapan Pimpinan PT Nindya Karya?

JAKARTA, UNHAS.TV - Divisi Supply Chain Management (SCM) PT Nindya Karya bekerjasama dengan Divisi Human Capital dan Nindya Learning Center (NLC) menyelenggarakan Inhouse Training Upskilling Pengelola Pengadaan Proyek, bertempat di Gedung Nindya lantai 9, Jakarta, Kamis-Jum'at, 26-27 September 2024.

Inhouse Training ini diikuti oleh 70 orang peserta pengelola pengadaan yang berasal dari berbagai proyek Nindya Karya se Indonesia dan perwakilan unit bisnis terkait.

Kegiatan ini dihelat sebagai tindak lanjut atas evaluasi yang diadakan sebelumnya kepada seluruh pengelola pengadaan proyek Nindya Karya pada Mei 2024 lalu.

Senior Vice President Divisi Supply Chain Management, Cut Raisa, mengatakan Inhouse training Upskilling ini diharapkan dapat memperdalam pengetahuan tentang prosedur, regulasi, dan teknologi terkini terkait pengadaan barang dan jasa, terutama yang relevan dengan proyek konstruksi yang dikerjakan Nindya Karya.

"Diharapkan para peserta dapat menerapkan metode yang lebih efisien dan transparan dalam setiap tahapan proses pengadaan," kata Cut Raisa.

"Mulai dari perencanaan hingga pembayaran serta dapat lebih terampil dalam menggunakan sistem manajemen pengadaan berbasis digital, seperti ERP (Enterprise Resource Planning), E-Procurement atau software khusus lainnya yang mendukung proses pengadaan," tambah Cut Raisa antusias.

Bertindak sebagai narasumber internal dalam Pelatihan Upskilling ini berasal dari divisi Supply Chain Management Nindya Karya. 



INHOUSE TRAINING. PT Nindya Karya menggelar Inhouse Training Upskilling Pengelola Pengadaan Proyek, bertempat di Gedung Nindya lantai 9, Jakarta, Kamis-Jum'at, 26-27 September 2024. (dok humas nindya karya)


Narasumber antara lain Vice President Sistem dan Administrasi Yuhan Prasiswa, Vice President Pengadaan EPC dan Investasi Amril Taufik Gobel, Vice President Assurance Budi Setyawan, Vice President Pengadaan Indah Mulyasari serta Kepala Proyek pengembangan RSPAD Jakarta, Divisi Gedung Rani Kardiani.

Saat membuka kegiatan ini, Direktur Keuangan dan Management Resiko PT Nindya Karya, Sri Haryanto mengatakan dengan pelatihan ini peserta tidak hanya mampu menjalankan perannya dengan lebih efektif, mengurangi hambatan, dan membantu proyek berjalan lebih lancar.

"Lebih dari itu, saya berharap peserta juga memahami tata kelola yang baik dan menerapkan standar etika serta mematuhi regulasi yang berlaku, baik secara internal di Nindya Karya maupun dari holding Danareksa dan pemerintah," jelasnya.

"Harapan saya, peserta yang ikut pelatihan ini punya keterampilan dalam manajemen hubungan vendor untuk memastikan kesepakatan yang menguntungkan dan pengiriman tepat waktu ke proyek," tambahnya.

Selain itu, peserta diharapkan memahami dan mampu mengelola risiko dalam pengadaan, termasuk risiko finansial, hukum, atau keterlambatan, sehingga proyek dapat berjalan sesuai rencana.

"Bekal yang dimiliki ini nantinya akan sangat bermanfaat dalam menghadapi tantangan global di masa kini dan masa depan," tegas Sri Haryanto.

Rangkaian kegiatan ditutup dengan standarisasi assesment untuk menguji kompetensi para peserta seusai mengikuti kegiatan inhouse training ini. (*)