Polhum

Hasto ke KPK: Saya Siap Ditahan, Lahir Batin

MAKASSAR, UNHAS.TV - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kritiyanto, memenuhi panggilan KPK untuk diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan korupsi, Kamis (20/2/2025).

Hasto yang mengenakan jas hitam, datang bersama dengan sejumlah pengacaranya. Hasto menyatakan siap lahir dan batin jika ditahan oleh KPK.

"Bagaimana jika saya ditahan? Rekan-rekan semuanya, republik ini dibangun berdasarkan hukum berkeadilan. Itu konsepsi awal," katanya kepada media.

"Kami mohon dooanya. Kami siap lahir-batin," lanjutnya.

Ini merupakan pemeriksaan lanjutan dari KPK atas kasus dugaan suap pengurusan pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI dan perintangan kasus. Pada pemanggilan 17 Februari, Hasto tidak memenuhi panggulan KPK untuk menghadiri pemeriksaan.

Kedatangan Hasto di KPK juga diwarnai dengan unjuk rasa ratusan simpatisan PDI Perjuangan. Mereka penilai pemeriksaan Hasto yang dilakukan KPK hanya untuk mengobok-obok PDI Perjuangan.

Sebelumnya, KPK menetapkan Hasto Kristiyanto dan advokat PDI Perjuangan, Donny Tri Istiqomah, sebagai tersangka karena diduga terlibat tindak pidana suap kepada mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan untuk pergantian antarwaktu anggota DPR RI periode 2019-2024.

Saat itu, Hasto diduga mengurus pergantian antarwaktu itu untuk Harun Masiku. Hasto juga disebut diduga terlibat mengurus PAW anggota DPR RI periode 2019-2024 daerah pemilihan (Dapil) 1 Kalimantan Barat (Kalbar) Maria Lestari.(*)