Lookman - yang dikenal di Liga Premier karena kegagalannya dalam Panenka untuk Fulham - menjadi pemain pertama yang mencetak hat-trick di final Liga Europa.
Atalanta juga menjadi klub Italia pertama yang menjadi juara Liga Europa. Dan Atalanta memenangkan trofi kedua mereka, setelah 61 tahun puasa gelar sejak yang pertama tropi Coppa Italia.
Sukses Atalanta menjadi juara dengan mengalahkan tim yang sepanjang musim tidak terkalahkan hingga saat ini, tentu lebih mengesankan.
Sebelum ini, Atalanta selalu kalah dalam ketiga final mereka di bawah pelatih Gian Piero Gasperini, terkini adalah saat menghadapi Juventus di final Coppa Italia.
Keberhasilan La Dea, ini sekaligus mengembalikan trofi kasta kedua kompetisi Eropa tersebut ke bumi Italia.
Kemenangan ini merupakan kali pertama klub Serie A menjadi juara kompetisi tersebut sejak Parma mengangkat trofi pada 1999 ketika turnamen masih dikenal sebagai Piala UEFA.
Sebagai bintang lapangan dan dinobatkan sebagai pemain terbaik, Lookman memberi komentar, penampilan timnya luar biasa.
"Salah satu malam terbaik dalam hidup saya. Penampilan tim yang luar biasa dan kami berhasil. Tidak banyak kata yang bisa diucapkan!" ujarnya.
Dia menambahkan: "Kita harus merayakannya, kita membuat sejarah malam ini."
Lookman, yang baru 10 tahun lalu ditemukan bermain Sunday League oleh Charlton Athletic, kini telah menorehkan namanya dalam sejarah Eropa.
Dan The Addicks --julukan Chalrton, ingin menunjukkan peran mereka dalam kebangkitannya melalui postingan di media sosial. Bunyinya: "Pemain pertama yang mencetak hat-trick di final Liga Europa! Made in Charlton."
Balas di Piala Jerman
>> Baca Selanjutnya