Pendidikan

IKA FIKP Unhas: Sulsel Arena Inti Pengabdian Alumni

MAKASSAR, UNHAS.TV - IKA Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Universitas Hasanuddin (Unhas) harus segera menetapkan sesuatu yang bisa dikerjakan bersama dan relevan dengan kapasitas anggota di bidang kelautan dan perikanan. Tidak hanya itu, kewirausahawaan dalam skema Science Techno Park juga harus dikembangkan dengan tetap mengandalkan dukungan alumni FKIP Unhas.

Demikian pandangah Ketua IKA Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Muhammad Ilyas saat memandu pertemuan dengan sejumlah formatur IKA FIKP Unhas di Cafe Red Corner, Makassar, Minggu (27/4/2025).

Formatur dan alumni yang hadir pada pertemuan itu yakni Rijal Idrus, Kamaruddin Azis, Nursinah Amir, Asmi Citra Malina, Yusran Nurdin Massa, dan Fatimah Rosalyna Saleh. 

Muhammad Ilyas, alumni Kelautan Unhas angkatan 1988 dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Selatan itu menambahkan, demi memastikan IKA FIKP Unhas membuat terobosan dari sisi kewirausahaan dan menjadikan Sulawesi Selatan sebagai arena pengabdian alumni maka dibutuhkan inisiatif dan kerja nyata.

"Kita bisa saja memulai dengan komoditi kelautan dan perikanan seperti lobster atau rumput laut atau budidaya perikanan secara luas. Kita punya banyak alumni yang kompeten dan berpengalaman pada aspek ini," ucap Ilyas di depan sejumlah aumni Kelautan dan Perikanan Unhas.

Apa yang disampaikan Ilyas ini mendapat tanggapan positif. Rijal misalnya, menilai gagasan Ilyas harus diselaraskan dengan kondisi kealumnian dan tantangan ke depan, termasuk kapasitas yang tersedia di Unhas.

"Ada sejumlah tantangan dari internal Unhas terkait kemahasiswaan dan relasi dengan alumni, terutama FIKP sehingga kita juga perlu lihat kembali peluang mahasiswa untuk bisa menyandarkan masa depan pada status sebagai alumni FIKP,” ujar Rijal yang saat ini Kepala Pusat Perubahan Iklim Unhas. 

Menurut Rijal, ada situasi umum tentang melemahnya minat calon mahasiswa pada Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan dan ini perlu jadi perhatian IKA FIKP Unhas. 

Menurut Direktur Inovasi dan Kekayaan Intelektual Unhas, Asmi Citra Malina SPi MAgr PhD, minat yang cenderung menurun itu adalah hal umum di dunia pendidikan perguruan tinggi – bukan hanya di Unhas tetapi di seluruh Indonesia sehingga perlu menjadi perhatian IKA FIKP Unhas.

"Meski ini berlaku umum, tentu kita ingin hal-hal seperti ini menjadi perhatian," ujar alumni Perikanan Unhas angkatan 91. 

Menurut Citra, IKA FIKP sangat cocok jika diarahkan masuk ke fasilitasi dan pendampingan Science Technopark yang berfokus ke Marine Techno Park agar bisa mengambil peran spesifik. 

Terkait stuktur dan keanggotaan, Sekretaris Umum IKA FIKP Unhas Nursinah Amir menyatakan saat ini telah teridentifikasi 150-an nama alumni Ilmu Kelautan dan Perikanan untuk dimasukkan ke dalam struktur organnisasi.

Jumlah tersebut akan dirampingkan agar tidak melebihi 120-an orang. "Tidak perlu terlalu banyak karena ke depan, karena pannitia setiap kegiatan dapat melibatkan siapapun alumni sebagai tim kerja,” ucap Ina, dosen di FIKP Unhas. 

"Jika ini berjalan bagus, saya yakin citra IKA FIKP akan semakin baik, konkret, dan bermanfaat untuk alumni," pungkas Ilyas, alumnus SMA Negeri 2 Makassar.(*)