Kesehatan

Ini Cara Sahur Tepat agar Tidak Cepat Lapar

MAKASSAR, UNHAS.TV - Sahur merupakan salah satu waktu makan yang penting selama bulan Ramadan, karena dapat membantu tubuh tetap bertenaga sepanjang hari. 

Namun, banyak orang sering merasa cepat lapar setelah sahur karena pemilihan makanan yang kurang tepat. Lantas makanan seperti apa yang seharusnya dikonsumsi saat makan sahur? 

Banyak orang mengandalkan makanan manis atau karbohidrat sederhana saat sahur, seperti kue atau minuman manis, dengan harapan mendapatkan energi cepat. 

Namun, jenis makanan ini justru lebih cepat dicerna dan diserap oleh tubuh sehingga menyebabkan rasa lapar datang lebih awal. 

Sebaliknya, makanan yang mengandung protein hewani dan lemak sehat dapat bertahan lebih lama di perut sehingga memberikan rasa kenyang yang lebih lama.

Guru Besar Ilmu Gizi Universitas Hasanuddin Prof dr Veni Hadju MSc PhD memberikan tips bagaimana memilih makanan sahur agar tubuh tetap kenyang lebih lama.

"Makanan berkabohidrat dengan pemanis akan cepat dicerna oleh tubuh tetapi makanan hewani yang kaya protein seperti daging ayam atau telur itu, prosesnya lebih lama di perut sehingga memberikan rasa kenyang yang lebih lama. Nah, itu yang harus diperhatikan saat sahur," ujarnya kepada Unhas TV.

Prof Veni juga menekankan bahwa kebiasaan mengonsumsi air putih, es buah, atau makanan ringan saat sahur juga menjadi penyebab utama rasa lapar yang cepat muncul.

Makanan tersebut umumnya hanya mengandung karbohidrat tanpa protein yang cukup sehingga tubuh lebih cepat merasa lemas. 

Oleh karena itu, pola makan sahur yang seimbang harus mencakup karbohidrat kompleks, protein hewani, serta sayuran dan buah-buahan agar tubuh mendapatkan energi yang cukup dan tidak mudah lapar.

Prof Veni menyarankan mereka yang berpuasa agar memilih makanan yang tepat saat sahur supaya dapat menjalani ibadah puasa dengan lebih nyaman dan tetap bertenaga sepanjang hari.(*)

Andrea Ririn Karina (Unhas TV)