MAKASSAR, UNHAS.TV - Munculnya nama Tim Walz sebagai calon Wakil Presiden AS dari Partai Demokrat, tidak mengagetkan banyak pihak.

Nama Tim Walz sudah lama muncul sebagai calon kuat pendamping Kamala Harris. Satu nama lagi yang dijagokan yakni yakni Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro (51).

Tim Walz adalah anak dari pasangan tentara angkatan darat dan tenaga tata usaha sekolah. Ayahnya pernah bertugas di China dan Tim Walz tercatat sebagai murid SD di negara itu selama beberapa tahun. Wajar jika Tim Walz bisa berbahasa Mandarin.

Adalah pengaruh ayahnyalah yang mendorong Tim Walz ikut bergabung di militer pada usai 17 tahun dan kemudian berdinas selama 24 tahun di angkatan darat.

Setelah mundur dari dinas militer, Tim Walz pindah ke Minnesota, kampung halaman istrinya, Gwen Whipple, seorang guru.

Tim kemudian ikut jadi guru di SMA Mankato West. Ia mengajar ilmu sosial dan geografi. Pekerjaan lainnya sebagai pelatih Rugby.

Mantan siswanya mengenang Tim Walz sebagai guru yang tegas, menyenangkan, dan suka memberi motivasi. Tracy Frederick Corcoran menyebut Tim Walz sebagai guru yang tidak kenal lelah mengembangkan potensi siswa-siswanya.

Dari dunia sekolah, Tim Walz banting setir ke dunia politik secara tak sengaja. Penyebabnya, gara-gara dua siswanya ditolak hadir di kampanye George W Bush. Akhirnya dia nekat jadi relawan untuk kampanye John Kerry pada tahun 2004 demi melawan George W Bush.

Ketertarikannya pada Partai Demokrat mendorong dia terpilih sebagai anggota Konggres AS dan bertugas selama 12 tahun di daerah yang didominasi Partai Republik. Tahun 2006, ia terpilih sebagai Gubernur Minnesota.

Di Minnesota, ia dapat banyak pujian berkat keberhasilannya memimpin wilayah itu. Ia memotong pajak untuk pekerja kelas bawah. Ia juga aktif mengusir gerakan sayap kiri yang sering meronrong pemerintahannya.(*)