Internasional

Italia Kacau Usai Pemimpinnya Tidak Akui Palestina

MAKASSAR, UNHAS.TV - Protes warga yang berujung kericuhan terjadi di Kota Milan usai Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni menolak memberi mengakuan kedaulatan kepada Palestina.

Ribuan warga yang telanjur kecewa, langsung turun ke jalan dan mendesak pemerintah Italia untuk menghentikan segala kemudahan pengapalan senjata ke Israel. 

Banyak di antara mereka kemudian terlibat kericuhan dan berhadapan dengan polisi. Aparat keamanan terpaksa melepaskan tembakan gas air mata untuk menghalau warga.

Para pendukung Palestina menyebut Italia seharusnya bersama dengan sejumlah negara Eropa yang lebih dulu mengakui Palestina dan mendesak tercapainya gencatan senjata.

Hingga kini, sejumlah negara-negara Barat sudah mengakui kedaulatan Palestina. Kanada dan Inggris berada di barisan itu. Terbaru, Perdana Menteri Perancis Emmanuel Macron juga menegaskan dukungannya kepada Palestina ketika berbicara pada Sidang Majelis Umum PBB. Macron mendesak agar tercapai posisi dua negara yakni Israel dan Palestina demi menghindari konflik bersenjata berkepanjangan. 

Negara lainnya semsal Monaco, Malta, dan Luxembourg juga mendukung jalan keluar dua negara. Belgium sepakat dengan upaya itu namun dengan syarat Hamas harus dihilangkan dan tawanan dikembalikan.

"Kita harus mengupayakan menggunakan kekuatan kita untuk menghadirkan kemungkinan solusi dua negara, Palestina dan Israel, demi terciptanya keamanan dan perdamaian," kata Macron.(*)