NEW DELHI, UNHAS.TV - Satu mobil yang meledak di New Delhi mengakibatkan 10 orang tewas seketika dan bellasan lainnya terluka parah. Kejadian itu membuat pemimpin India murka dan menegaskan akan mengambil tindakan tegas kepada pelakunya.

Ledakan terjadi di wilayah Benteng Merah atau yang lebih dikenal dengan Lal Qila yang merupakan monumen abad ke-17 dan menjadi simbol kemerdekaan India. Wilayah ini selalu ramai oleh wisatawan karena terdapat pasar dadakan.

Video rekaman saksi mata memperlihatkan saat ledakan itu terjadi. Mobil terhempas ke udara dan melepaskan nyala api berwarna jingga. Mereka yang berada di sekitar mobil, ikut terhempas.

Pihak keamanan India belum mengumumkan siapa pelaku dan dari kelompok apa. Namun sejumlah pejabat di India sudah menduga sejumlah kelompok yang diduga terlibat tindakan terorisme itu.

Perdana Menteri India Narendra Modi yang kebetulan sedang melakukan perjalanan dinas di Bhutan menegaskan bahwa kejadian mengerikan itu menimbulkan banyak kesedihan.

"Saya sudah menyuruh sejulah pejabat untuk menyelidiki kasus tersebut kemarin malam. Pejabat kami akan mengurai konspirasi di balik kejadian itu," kata Modi dalam bahasa Hindi lalu kemudian melanjutkan dalam bahasa Inggris. "Semua yang bertanggung jawab atas kejadian itu akan kami tindak."

Dokter Manish Kumar yang bertugas di Rumah Sakit Lok Nayak menyebutkan, sejumlah korban susah untuk pulih kembali demi menegaskan betapa dahsyat akibat ledakan itu.(*)