TEHERAN, UNHAS.TV – Iran mengancam negara-negara yang membantu Israel untuk menyerang Iran. Negara-negara yang membantu Israel untuk menyerang Iran akan menghadapi konsekuensi serius. Iran juga mengonfirmasi telah melancarkan serangan drone ke Israel.
Menteri Pertahanan Republik Islam Iran, Brigadir Jenderal Mohammad Reza Ashtiani, memperingatkan pada Minggu pagi, (14/4/2024). Pernyataannya muncul ketika Teheran melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap Israel, yang disebutnya sebagai aksi pembalasan atas serangan Israel terhadap konsulat Iran di Suriah.
“Negara mana pun yang membuka wilayah udara atau tanahnya bagi Israel untuk menyerang Iran akan menerima tanggapan tegas kami,” kata Ashtiani.
Misi Iran di PBB juga menuntut agar AS “menjauhi” konflik antara Teheran dan Yerusalem Barat. Ini adalah masalah bilateral, kata misi tersebut dalam sebuah pernyataan di X (sebelumnya Twitter) pada Senin malam.
Republik Islam Iran mempunyai hak untuk memberikan tanggapan berdasarkan Pasal 51 Piagam PBB, yang memberikan setiap negara hak untuk membela diri, kata pernyataan itu, menunjuk pada “agresi Israel terhadap lokasi diplomatik kami di Damaskus.”
Sebelumnya, Teheran mengonfirmasi bahwa mereka meluncurkan beberapa kendaraan udara tak berawak (UAV) ke Israel dan mengumumkan serangan rudal dalam waktu dekat.
Militer Israel melacak lebih dari 100 drone yang menuju ke negara tersebut. Media melaporkan, UAV tersebut diperkirakan akan mencapai Israel “dalam beberapa jam” dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) akan berupaya untuk mencegat mereka di udara.
Perkembangan tersebut mendorong beberapa negara Timur Tengah, termasuk Yordania dan Lebanon, menutup wilayah udaranya. Amman juga mengumumkan keadaan darurat.
Sasaran serangan tersebut masih belum jelas. Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC) menyebut serangan itu sebagai pembalasan terhadap “banyak kejahatan” Israel , termasuk serangan awal April yang menargetkan konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus.
Serangan itu menewaskan tujuh perwira Pasukan Quds IRGC, termasuk dua jenderal. Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan akan ada tanggapan. AS memperingatkan Israel pada hari Jumat bahwa Teheran dapat melancarkan serangan besar-besaran terhadap Israel pada akhir pekan.