MAKASSAR, UNHAS.TV - Presiden Rusia Vladimir Putin menyiapkan rencana penyerangan besar-besaran di tengah upaya sejumlah negara Barat memasok senjata untuk Ukraina.

"Jika seseorang berpikir adalah mungkin memasok senjata ke wilayah perang untuk menyerang kami dan menciptakan masalah, mengapa kami juga tidak berpikir untuk menyediakan senjata untuk menyerang mereka," kata Putin kepada media saat pertemuan tahunan Forum Ekonomi Interneasional St Petersburg.

Putin tidak menyebut siapa saja negara Barat yang dimaksud. Namun, ia berjanji akan membuat masalah besar jika Barat berencana menghantam Rusia melalui Ukraina.

Putin menegaskan, Barat salah menilai jika Rusia tidak berani menggunakan senjata nuklir. "Untuk alasan tertentu, Barat menyakini kami tidak akan memakai (nuklir) itu. Itu jelas salah" katanya.

'Kamii punya doktrin nuklir. Jika kedaulatan kami diganggu maka kami siap menggunakan segala upaya mempertahhankannya. Jangan coba-coba pernah menjadikan Rusia sebagai musuh kalau kau tidak mau menderita," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah memberikan ixzin kepada Ukraina untuk menggunakan persenjataan Amerika Serikat untuk menyerang Rusia tetapi khusus untuk wilayah Kharkiv.

Langkah ini ditempuh karena Ukraina tidak bisa menggunakan rudal jarak jauh ATACMS untuk menghantam Rusia.

Menteri Luar Negeri Inggris Lord Cameron juga mengatakan adalah terserah Ukraina apakah mau menggunakan atau tidak senjata milik Inggris.

Pada sisi lain, pihak Ukraina menyebut rudal buatan Korea Utara telah dipakai untuk menyerang Ukraina dan badan intelijen Barat menyebutkan Rusia menggunakan drone milik Iran di willayah perang.(*)

Amir Pallawa Rukka (Unhas TV)