MAKASSAR, UNHAS.TV - Penjabat Sekretaris Daerah Sulsel Andi Muhammad Arsjad bernaji pihak Pemprov Sulsel akan memperbaiki kerusakan Masjid 99 Kubah di kawasan Center Point of Indonesia (CPI). Andi Muhammad menegaskan itu saat menerima laporan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Kubah 99 Asmaul Husna, kemarin, Senin (13/5/2024).
Pihak DKM Masjid Kubah 99 melaporkan kerusakan terjadi pada sistem suara (sound system), atap bocor, dan ubin lantai yang terlepas. DKM juga meminta bantuan Pemprov untuk memberi batas antara kewenangan DKM Masjid 99 Kubah dann Unit Pelaksana Teknis (UPT) Center Point of Indonesia (CPI).
Andi Arsjad menegaskan telah berbicara dengan Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan Tata Ruang untuk pemeriksaan dan pendataan kerusakan di masjid itu. Pendataan itu untuk menentukan kebutuhan anggaran perbaikan dan ketersediaan dana di Pemprov Sulsel.
Ketua DKM Masjid Kubah 99 Asmaul Husna, Amrullah Amri, menjelaskan, kedatangannya menemui Pj Sekda Sulsel, untuk menyampaikan kerusakan di sejumlah bagian bangunan masjid.
"Toiletnya, pintunya, keran air, itu mungkin ada 40 persen yang rusak. Sementara kami ini pengurus baru, kami mau tampil yang cantik semua itu dan itu bukan biaya sedikit, itu biaya besar," ucap Amrullah Amri.
"Kalau untuk biaya sedikit-sedikit, maka kami pengurus yang tangani. Contoh, Majelis Taklim, pengajian anak-anak pesantren yang (kebutuhan) makan dengan nasi dos dan segala macam, itu tidak perlu kami lapor ke provinsi. Tapi yang bocor-bocor, tegel yang rusak, dan sound system itu mesti pemerintah yang tangani," ujarnya. (*)