MAKASSAR, UNHAS.TV - Timnas Indonesia memetik kemenangan 2-0 atas Arab Saudi pada pertandingan keenam Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024) malam.
Dua gol diciptakan Marcelino Ferdinan pada menit 32 dan 57. Capaian ini juga menjadi pengantar Marcelino sebagai Man of the Match.
Kemenangan tim asuhan Shin Tae Yong ini mengubah posisi klasemen Indonesia di Grup C menjadi nomor urut 3 di bawah Jepang dan Australia.
Indonesia kini memiliki enam poin dari satu kemenangan, tiga imbang, dan dua kekalahan. Kemenangan ini juga memutus nasib buruk Indonesia yang selalu kalah dari Arab Saudi pada 15 pertandigan sebelumnya.
Menghadapi tim kuat, Timnas Indonesia tetap memperlihatkan pola permainan yang terbuka, padu, dan menyerang sejak menit awal. Begitu pula dengan Arab Saudi yang kembali dilatih Herve Renard setelah Roberto Mancini dipecat dari kursi kepala pelatih.
Pada suatu serangan balik, Oratmangoen menusuk dari sisi kanan. Bola dioper ke Marcelino Ferdinand. Ia lalu melepaskan tembakan keras, namun terpantul kemabali ke Marcelina Ferdinand.
Setelah berhasil mengolah sejenak, Marcelino melepaskan tembakan di antara dua pemain belakang bek lawan. Bola meluncur mulus ke sisi kiri gawang dan kiper Al Kassar hanya terpaku melihat bola masuk ke gawangnya.
Marcelino kembali menambah golnya berkat umpan Calvin Verdonk. Hanya berhadapan dengan kiper lawan, Marcelino dengan cerdik melepaskan temabakan chip.
Ketinggalan dua gol membuat Arab Saudi bermain lebih agresif. Serangan demi serangan terus dibangun dengan memanfaatkan umpan lambung ke depan.
Tak jarang pemain depan Indonesia harus turun demi memperkuat pertahanan. Ini yang membuat benturan antara pemain makin meningkat.
Pada menit 89, Justin Hubner kembali membuat pelanggaran yang berujung pada kartu kuning kedua. Indonesia akhirnya main dengan 10 pemain.
Diwawancara seusai pertandingan, Marcelino Ferdinan menyatakan Indonesia pantas atas kemenangan ini. "Semuanya berkat dukungan banyak pihak. Sebelumnya kami sudah belajar dari kekalahan dari Jepang sehingga kami bertekad berjuang mati-matian pada pertandingan ini," katanya.
Pernyataan senada juga diungkapkan oleh kiper Timnas Indonesia Marteen Paes dan Valvin Verdonk yang bermain sangat bagus. Verdonk menjadi kunci dari serangan Indonesia, sedangkan Paes berhasil menghalau semua peluang Arab Saudi.
Permainan yang tak kalah menarik juga diperlihatkan dua pemain belakang Timnas Indonesia, Jay Idzes dan Rizky Ridho, yang bermain taktis dan padu. Keduanya sangat rapat menghalau serangan lawan yang membuat penyerang Arab Saudi selalu gagal menciptakan gol(*)