MAKASSAR, UNHAS.TV - Satu jajak pendapat terbaru dari CNN menunjukkan mayoritas warga Amerika Serikat makin khawatir dengan kebijakan perekonomian yang dijalankan Presiden Donald Trump.
Sebanyak 59 persen responden menilai apa yang dilakukan Donald Trump makin memperburuk perekonomian dalam negeri. Angka itu meningkat dibanding jajak pendapat serupa yang dijalankan pada Maret 2025 yang menyebutkan 51 persen responden resah dengan tindakan Donald Trump.
Jajak pendapat itu juga mengungkap 69 persen warga AS yakin mereka akan menghadapi resesi ekonomi pada tahun depan. Sebanyyak 6 dari 10 responden menyebut, akibat kebijakan tarif yang dilakukan Donald Trump, kehidupan mereka makin susah karena harga barang-barrang ikut meningkat.
Kebijakan tarif Trump, yang mencakup pajak impor sebesar 10% secara menyeluruh dan tarif lebih tinggi untuk negara-negara tertentu, telah memicu kekhawatiran akan penurunan ekonomi global. Di Indonesia, tarif ini sudah menimbulkan efek riak.
Menurut unggahan di X oleh @BigAlphaID pada 3 April 2025, barang-barang yang masuk ke AS dari Indonesia kini dikenakan tarif sebesar 32%, sebuah langkah yang bertujuan melindungi produksi domestik Amerika namun meningkatkan biaya bagi eksportir Indonesia.
Laporan CNN merinci bagaimana kebijakan Trump telah menyebabkan triliunan dolar terhapus dari pasar saham global, dengan maskapai penerbangan AS memangkas penerbangan dan pengecer meninggalkan barang buatan China akibat tarif tersebut.
Di Indonesia, pelaku bisnis khawatir akan gangguan serupa. Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menyatakan kekhawatiran bahwa tarif ini dapat mengurangi permintaan untuk ekspor utama seperti tekstil, elektronik, dan minyak kelapa sawit, yang sangat penting bagi perekonomian negara. Ekonom di Jakarta juga khawatir tentang potensi resesi global, seperti yang diperingatkan oleh ekonom terkemuka AS dalam laporan CNN.
Strategi tarif Trump, yang diklaim akan menghidupkan kembali manufaktur AS, mendapat banyak skeptisisme. Jajak pendapat CNN mencatat bahwa hanya 39% rakyat Amerika menyetujui pengelolaan ekonominya.
Di Indonesia, para analis juga menyuarakan skeptisisme serupa, menunjukkan bahwa sifat saling terhubung dari perdagangan global berarti langkah proteksionis seperti ini bisa menjadi bumerang, menaikkan harga bagi konsumen di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, di mana barang impor mungkin menjadi lebih mahal.
Saat Trump memperingati 100 hari pertamanya di kantor pada 30 April 2025, prospek ekonomi global masih belum pasti. Bagi Indonesia, tantangannya adalah menavigasi lanskap perdagangan baru ini sambil melindungi ekonomi berbasis ekspor dari dampak kebijakan Trump.
Jajak pendapat CNN ini melibatkan 1.678 responden di seluruh negeri dan dilakukan selama rentang 17 hingga 24 April 2025. Jajak pendapat dilakukan dengan dua cara yakni melalui daring (online) dan wawancarra telepon. CNN menegaskan, margin of sampling error sekitar 2,9 poin.(*)