PJ Gubernur Sulsel juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM ASN dalam hal keahlian dalam merancang kebijakan publik yang tepat.
"Untuk merancang kebijakan yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, kita memerlukan ahli di bidang kebijakan publik. Kebijakan yang baik harus dirancang dengan cermat untuk meminimalkan risiko ketidakadilan dan memastikan bahwa manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat," ujarnya.
KERJA SAMA. Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa dan Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh berfoto bersama jajaran petinggi Unhas dan Pemprov Sulsel usai meneken perjanjian kerja sama (PKS) di Ruang Senat Lantai 2, Gedung Rektorat Unhas, Kampus Tamalanrea, Sabtu (4/1/2025). (dok Humas Unhas).
Informasi yang dikutip dari rilis Humas Unhas dari Kepala Subdirektorat Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unhas Nurul Ichsani SSos MIKom bahwa program studi yang dibuka melalui jalur afirmasi ini adalah Magister Data Sains, Doktor Ilmu Komunikasi, Doktor Ilmu Hukum, Doktor Manajemen, dan Doktor Ilmu Kedokteran.
Adapun jumlah mahasiswa yang diterima dari jalur afirmasi ini masing-masing berkisar 15-25 orang. “Kecuali Prodi Ilmu Kedokteran hanya 15 orang,” ujar Yuyu --sapaannya.
Penerimaan mahasiswa baru kerja sama Pemprov Sulsel ini, lanjut Yuyu, mulai berjalan pada Februari 2025 mendatang.
“Langsung berjalan pada semester genap 2024/2025 ini, kecuali Prodi Magister Data Sains kemungkinan Agustus 2025 atau semester ganjil 2025/2026,” ujarnya.
Penerimaan mahasiswa baru afirmasi Pemprov Sulsel ini, lanjut Yuyu, juga tetap melalui proses seleksi berupa seleksi administrasi dan seleksi akademik.
“Seleksi administrasi itu akan dilakukan langsung oleh Pemprov Sulsel kemudian yang lolos akan lanjut seleksi akademik yang dilakukan langsung oleh Unhas,” tutup Dosen Prodi Ilmu Komunikasi ini. (*)