JAKARTA, UNHAS.TV - Pengacara dan Advokat senior Hotma Sitompul, dkabarkan meninggal dunia di ICU RSCM Kencana, Jakarta, Rabu (16/4/2025) pukul 11.15 WIB.
Hotma meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif akibat penyakit yang dideritanya, termasuk menjalani cuci darah dalam beberapa waktu terakhir.
Kabar duka ini disampaikan oleh rekan seprofesinya, Nazarudin Lubis, serta pengacara Yudha Khana Saragih dari Hotma Sitompoel Law Firm, melalui pesan WhatsApp kepada media.
Hotma Sitompul, yang tutup usia pada usia 68 tahun, dikenal sebagai salah satu pengacara ternama di Indonesia. Ia meninggalkan warisan besar di bidang hukum melalui dedikasinya menangani berbagai kasus besar dan mendirikan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Mawar Saron untuk membantu masyarakat kurang mampu secara gratis.
Keluarga, rekan sejawat, dan masyarakat menyampaikan duka cita mendalam atas kepergiannya, dengan prosesi pemakaman disemayamkan di rumah duka di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan.
Hotma Parapatuan Daniel Sitompul lahir pada 30 November 1956 di Tanah Karo, Sumatera Utara. Ia menempuh pendidikan hukum di Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk jenjang sarjana dan melanjutkan studi magister di Universitas Indonesia.
Kariernya dimulai di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta di bawah bimbingan Adnan Buyung Nasution. Pada 1980, ia mendirikan Hotma Sitompoel Law Firm, yang menangani berbagai kasus besar, termasuk kasus pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib, penggelapan pajak Gayus Tambunan, serta kasus artis seperti Raffi Ahmad (2013), Baim Wong (2019), dan Rizky Billar (2022).
Hotma juga mendirikan LBH Mawar Saron, sebuah lembaga nonprofit yang memberikan bantuan hukum gratis (pro bono) bagi masyarakat miskin, dengan cabang di Jakarta, Batam, Surakarta, dan Semarang.
Ia dikenal sebagai pengacara berdarah Batak yang tegas, blak-blakan, dan memiliki hubungan spiritual yang kuat, sering berbagi nilai-nilai iman dalam kehidupannya. Hotma adalah ayah sambung dari Bams, eks vokalis band Samsons, dari pernikahannya dengan Desiree Tarigan, yang berakhir dengan perceraian pada 2022.
Kepergian Hotma Sitompul meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga, kolega, dan masyarakat. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.(*)