Internasional

Kebaikan Muslim Indonesia di Masjid Kota Penuh Dosa Amerika Serikat

Kesederhanaan dan rasa kekeluargaanlah yang mengundang jamaah dengan berbagai latar belakang. Mereka saling bantu dan menguatkan.

"Jika Anda sakit lalu ke rumah sakit, saya hampir yakin, dokternya muslim. Separuh jamaah kami adalah dokter, polisi, guru, penjaga keamanan, pengemudi bus. Mungkin ada beberapa yang harus cari nafkah dengan bekerja di kasino, karena memang kita tinggal di sini," katanya.

Di antara banyak komunitas yang terlibat di Masjid As-Sabur, Ahmad Ade memuji komunitas muslim Indonesia. Ahmad bahkan menyebut komunitas muslim Indonesia adalah komunitas yang paling dekat hubungannya dengan Masjid As-Sabur.

"Komunitas Indonesia selalu sumbang makanan. Jadi, mereka memasak semua makanan selain makanan dari restoran, juga membagikan roti kacang dan jeli. Mereka selalu terlibat selama 10 tahun ini. Kami tak perlu minta, cukup beritahu tanggal, mereka akan muncul," katanya.

Kekuatan lain dari Masjid As-Sabur yakni kepeduliannya dengan masyarakat sekitar. Khusus untuk umat Muslim, sejak 2010, di sekitar masjid telah dibangun permukiman terjangkau bernama Muslim Village atau Desa Muslim. Pihak masjid juga aktif membantu masyarakat lainnya, khususnya para tunawisma..

"Kami berusaha membangun hubungan dengan sekitar agar bisa menjawab kebutuhan mereka. Bagi kami, ini adalah komunitas bersama karena kami juga tinggal di sini," kata Trista Miller, Asisten Imam di Masjid As-Sabur

Dampak positif yang ditimbulkan dari Masjid As-Sabur ini rupanya menyentuh hati mantan juara dunia tinju kelas berat, Mike Tyson. Ia secara teratur menyumbang dana untuk masjid.

Pada tahun 1997, Mike Tyson pernah menyumbangkan US$250 ribu (sekitar Rp 3,8 miliar) untuk biaya operasional masjid.

"Ia datang dan melihat langsung bahwa kami bisa bekerja keras untuk masjid ini. Jadi, ia memutuskan membantu kami dengan cara yang besar dan luar biasa. Ada juga penyumbang lain tapi penyumbang terbesar adalah Mike Tyson," ujar Earline Rasheedah, mantan bendahara Masjid As-Sabur.(amir pr)

Laporan VOA, Reporter: Virginia Gunawan, Nabila Ganinda, dan Rivan Dwiastono untuk Unhas TV