UNHAS.TV - Ilmuwan Komputer dan CEO Singularitynet, Ben Goertzel mengungkapkan proyeksi mengenai kehadiran kecerdasan buatan super atau super Artificial Intelligence (AI).

Menurutnya, kehadiran teknologi Super AI ini kemungkinan akan hadir pada tahun 2027 atau bahkan lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.

Super AI merupakan istilah yang menggambarkan tingkat kecerdasan buatan yang jauh melampaui kecerdasan manusia dalam segala aspek.

Lantas bagaimana pakar AI menanggapi hal tersebut? Akankah super AI lebih unggul dari manusia? Dan bagaimana kecerdasan manusia ke depan?

Ben Goertzel, yang merupakan seorang ilmuwan komputer dan Ceo Singularitynet, mengemukakan klaim tersebut dalam pidato penutupan Beneficial Agi Summit 2024 di Panama City, pada Jumat 1 Maret 2024.

Menurut Stuart Russell dan Peter Norvig, pakar AI yang juga penulis buku teks yang sangat diakui "Artificial Intelligence: A Modern Approach", menyebutkan super AI tiada tandingannya.

Super AI adalah "Sistem kecerdasan buatan yang mampu menyelesaikan setiap tugas yang bisa dilakukan oleh manusia, tetapi dengan performa yang lebih unggul."

Mereka menggambarkan super AI sebagai sistem yang memiliki kemampuan untuk memahami, belajar, dan menyelesaikan masalah dengan tingkat kemampuan yang jauh melampaui manusia dalam hal skala dan kecepatan.

Sementara itu, Pakar AI Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Dr Ir Indrabayu ST MT MBusSys IPM ASEAN Eng, menyatakan prediksi hadirnya super AI lebih cepat sangatlah masuk akal. Hal ini mengingat perkembangan kecerdasan buatan yang telah merasuk di berbagai aspek kehidupan manusia.

Dia juga mengungkapkan bahwa memungkinkan untuk meniru kecerdasan otak manusia bahkan hingga 4 hingga 8 kali lipat, itu benar adanya. Seperti yang diklaim oleh Ben Goertzel.