News

Komdigi Uji Laik Operasi Unhas TV Sebelum Resmi Mengudara

MAKASSAR, UNHAS.TV - Kementrian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI melakukan Uji Laik Operasional atau ULO di Unhas TV. Uji laik ini merupakan salah satu syarat yang harus dilakukan untuk dapat menyiarkan program televisi secara resmi. 

Tim Direktorat Layanan Ekosistem Digital, Kementerian Komunikasi dan Digital atau Komdigi, turun langsung melakukan penilaian di dua tempat yakni di TVRI sebagai tempat yang digunakan Unhas TV untuk menempatkan perangkat multiplexing (Mux) dan di kantor Unhas TV.

Kegiatan ini merupakan bagian dari tahap penting dalam pengembangan Unhas TV sebagai media komunitas di bidang pendidikan. Uji laik operasional ini meliputi evaluasi terhadap dokumen, kelengkapan teknis, serta kerja sama penyelenggaraan penyiaran digital.

Direktur Layanan Ekosistem Digital Komdigi RI Geryantika Kurnia meninjau langsung kantor dan studio Unhas TV serta mengapresiasi langkah Universitas Hasanuddin mengembangkan TV komunitas yang profesional.




"Iya, terima kasih Prof, kami sangat menghargai Unhas ingin mempunyai TV komunitas yang profesional. Kami tadi sudah keliling, studionya luar biasa, dan mudah-mudahan ini karena coverage-nya luas, mudah-mudahan ini bisa dimaksimalkan sehingga Unhas TV ini jadi TV komunitas yang dicintai, bukan hanya kalangan akademik, kampus, tapi masyarakat di sekitarnya. Jadi sekali lagi, sukses," ungkapnya ketika diterima oleh Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia, Alumni, dan Sistem Informasi Prof Dr Farida Patittingi SH MHum.

Prof Farida menyebut Unhas TV adalah media strategis dalam penyebaran pengetahuan dan inovasi kampus. "Alhamdulillah tadi dengan Pak Direktur banyak sekali kita berdiskusi terkait pengembangan TV Unhas sebagai satu TV komunitas dan insya Allah sejauh ini kita sudah diberikan kebijakan dari Rektor untuk menjadikan Unhas TV lebih profesional dan punya kekhasan di dunia pendidikan," katanya.

Prof Farida mengharapkan Unhas TV menjadi yang strategis dan dapat menyebarluaskan ilmu pengetahuan secara khusus dan berbagai inovasi yang ada di kampus. "Kami mohon kebijakan dari kementerian untuk dapat mendukung Unhas TV ini sehingga nanti dapat memperoleh izin secara khusus untuk melakukan pengembangan dan penyiaran yang lebih bagus ke depan."

Saat berada di TVRI, tim Kondigi memeriksa siaran percobaan Unhas TV. Dokumen dan perangkat yang dievaluasi dalam proses ini di antaranya adalah SDM teknis di lokasi, surat permohonan, dokumen ULO, bukti kerja sama penyiaran digital, serta alat ukur parameter teknis.

Unhas TV juga diharapkan bisa melakukan kolaborasi dengan alumni dan mahasiswa baru untuk memperkuat konten dan eksistensi di media sosial. Berbagai konten edukatif dari kampus, seperti proses pengolahan kakao, juga menjadi potensi unik Unhas TV ke depan.

Prof Farida juga mengusulkan adanya lomba desain atau video singkat untuk menumbuhkan partisipasi kreatif dari mahasiswa. Rektor Unhas sendiri berharap agar Unhas TV dapat menjadi TV kampus yang tidak hanya bertahan, namun mampu menjadi yang terbaik.(*)

Venny Septiani Semuel (Unhas TV)