MAKASSAR, UNHAS.TV - Pihak Guardia Civil Spanyol mengeluarkan pernyataan terbaru mengenai kemungkinan penyebab kematian Diogo Jota, penyerang tim sepakbola Liverpool dan tim nasional Portugal.

Guardia Civil, lembaga militer yang juga mengurusi keamanan warga sipil Spanyol, menyebutkan, kemungkinan besar Diogo Jota melarikan mobilnya dengan sangat kencang yang berujung bertabrakan dengan pohon dan beberapa saat kemudian mobil itu terbakar.

Kesimpulan terbaru itu memperkuat kesimpulan sebelumnya bahwa pecah ban kiri menjadi penyebab mobil Lamborghini itu oleng lalu menabrak pohon dan terbakar di Cernadilla, Zamora, barat daya Spanyol, 3 Juli dini hari waktu setempat. Kecelakaan itu menewaskan Diogo Jota dan adik bungsunya, Andre Silva.

Guardia Civil masih terus melakukan penyelidikan sebelum sampai pada kesimpulan akhir yang akan diserahkan ke lembaga kehakiman sebelum diumumkan ke khalayak ramai.

Akibat kecelakaan itu, Diogo Jota meninggalkan Rute Cardoso, perempuan yang dua pekan lalu dinikahi, serta tiga anak-anak hasil hubungan mereka. Diogo Jota dan Andre Silva (pemain bola klub liga 2 Portugal, Penafiel) dimakamkan di kampung halaman mereka di Gondomar, Portuga, Sabtu pekan lalu.

"Sungguh sangat menyedihkan. Kami baru saja bersama di tim nasional. Kamu pun baru saja menikah," kata gelandang tim nasional Portugal, Cristiano Ronaldo.

Diogo Jota tampil sebanyak 49 kali bersama tim nasionan Spanyol dan sempat memenangkan UEFA Champions League pada 2019 dan 22025. Sedangkan di Liverpool, Diogo Jota tampil sebanyak 26 kali dengan catatan enam gol dan empat assist serta membawa Liverpool juara liga pada musim lalu.(*)