HONG KONG, UNHAS.TV - Sedikitnya 55 warga Hong Kong dinyatakan tewas dan 123 orang luka parah akibat kebakaran hebat yang terjadi satu kawasan apartemen di Tai Po, Hong Kong. Sebanyak 51 orang tewas di tempat dan empat orang lainnya tidak dapat diselamatkan saat dibawa ke rumah sakit. 

Dikutip dari CNN, dari korban tewas itu sedikitnya terdapat dua warga Indonesia. Dua warga Indonesia lainnya dalam keadaan terluka. Mereka ini adalah pekerja migran yang bertugas sebagai pembantu dan perawat orangtua. 

Kebakaran masih terus terjadi karena kawasan apartemen yang sedang direnovasi itu menggunakan bambu sebagai tangga untuk pekerja dan plastik yang mudah terbakar. 

Pemerintah masih terus melakukan penyelamatan karena diduga di kawasan apartemen itu terdapat 279 orang. Pemerintah tidak merinci siapa saja mereka.

Seorang warga penghuni apartemen, Wan, berhasil menyelamatkan diri karena kamarnya di Blok 1 berada di ujung kantin Wang Fuk Court yang menjadi kawasan paling ujung dari kawasan apartemen itu. 

Wan (51 tahun) mengaku sudah tinggal selaam 20 tahun di di apartemen itu. Akibat kebakaran itu, ia tidak memiliki barang apapun karena ikut tersapu jilatan api. 

Seorang saksi mata menyebutkan, api sudah mulai terlihat sejak siang. Api mulai menjilat dari bawah di sela-sela dua menara apartemen. Api kemudian membakar bambu dan plastik, kemudian terus naik dan membesar. (*)