Pendidikan

KSR PMI Unhas Gelar Aksi Relawan 2024, dari Periksa Kesehatan hingga Pembuatan Perpustakaan Mini

Kegiatan keempat yang dilakukan tim Relawan Aksi 2024 berupa pemeriksaan kesehatan gratis yang dilaksanakan di Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Erelembang pada Sabtu, 21 September 2024.

Kegiatan ini diikuti oleh 93 orang warga esa Erelambang dari berbagai kalangan usia.Selain itu, masyarakat juga mendapatkan obat-obatan gratis. 

Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan mulai dari tinggi badan, berat badan, tekanan darah, cek golongan darah, gula darah, kolesterol, asam urat, serta konsultasi dengan dokter.


PERIKSA KESEHATAN. Tim Korps Suka Rela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) Unhas bersama petugas kesehatan Pustu memberikan pemeriksaan kesehatan di Desa Erelembang, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa, Sabtu (21/9/2024). (dok KSR PMI Unhas)


Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat 

Berikutnya kegiatan yang dilakukan tim Relawan Aksi adalah pemberian Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang dilaksanakan di SD Negeri Erelembang pada hari Sabtu, 21 September 2024.

Penyuluhan ini diikuti oleh 43 siswa berasal dari kelas satu dan kelas dua. Penyuluhan ini menjelaskan mengenai kesehatan gigi dan mulut serta cara mencuci tangan yang baik dan benar.

Setelah penyuluhan selesai, dilanjutkan dengan pemberian sikat gigi & pasta gigi atau odol gratis. Penyululuhan juga diikuti dengan praktik sikat gigi dan mencuci tangan yang baik dan benar di samping pekarangan sekolah. 

Pembuatan Perpustakaan Mini

Rangkaian terakhir dari kegiatan Relawan Aksi KSR PMI Unhas berupa peresmian Perpustakaan Mini yang telah dibuat selama tiga hari di MA. Bukti Hidayah Malino, Minggu, 22 September 2024.


PERPUS MINI. Tim Korps Suka Rela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) Unhas meresmikan perpustakaan mini untuk warga di Desa Erelembang, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa, Sabtu (21/9/2024). (dok KSR PMI Unhas)


Peresmian perpustakaan mini ini dilakukan oleh Ketua KSR PMI Unhas dan Kepala Sekolah MA Bukit Hidayah Malino. Adapun jumlah buku 50+ yang terdiri dari berbagai macam jenis buku. Buku-buku sebagai bentuk dukungan dan motivasi agar siswa-siswi dapat meningkatkan minat terhadap literasi. (*)