Pendidikan

Langkah Tegas FKM Unhas Menuju Birokrasi Bersih dan Melayani

ko

MAKASSAR, UNHAS.TV - Di balik rutinitas akademik, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin tengah menapaki jalur penting yang akan membentuk masa depannya. Pada Rabu, 20 Agustus 2025, suasana Ruang K-225 Prof. Nur Nasry Noor menjadi saksi bisu sebuah deklarasi kolektif: penandatanganan komitmen bersama untuk mewujudkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Ini bukan sekadar formalitas, melainkan langkah strategis yang menegaskan tekad FKM Unhas untuk membangun tata kelola birokrasi yang transparan dan akuntabel. Kegiatan yang dibuka oleh Dekan FKM Unhas, Prof. Sukri Palutturi, SKM, M.Kes., MSc.PH, Ph.D, ini menggarisbawahi urgensi membangun budaya kerja yang profesional dan berorientasi pada pelayanan publik.

"Komitmen ini adalah tonggak penting untuk memastikan seluruh unsur di FKM Unhas bergerak bersama mewujudkan birokrasi yang bersih dan melayani," tegas Prof. Sukri dalam sambutan pembukaannya.

Misi Bersama, Satu Visi

Acara ini dipimpin oleh Prof. Dr. Atjo Wahyu, SKM., M.Kes, selaku Wakil Dekan II Bidang Perencanaan dan Sumber Daya. Ia memandu setiap langkah, memastikan penandatanganan berjalan lancar dan semua pihak memiliki pemahaman yang sama. Prof. Atjo juga memimpin sesi diskusi tentang tugas pokok dan fungsi (tupoksi) tim pembangunan zona integritas, mengklarifikasi peran setiap anggota tim sesuai area masing-masing.

Semua elemen di FKM Unhas, mulai dari pimpinan, dosen, tenaga pendidik, hingga Kepala Sub Bagian (Kasubag), hadir dalam momen bersejarah ini. Komitmen ini ditandatangani secara serentak oleh perwakilan dari delapan departemen, yang mencakup semua spektrum ilmu kesehatan masyarakat, dari Epidemiologi hingga Manajemen Rumah Sakit.

Selain itu, para tenaga pendidik dan Kepala Sub Bagian dari empat unit administrasi juga ikut serta, menunjukkan bahwa semangat ini meresap ke seluruh lini, mulai dari Bagian Akademik hingga Kemitraan. Semua bersatu, sepakat untuk menciptakan lingkungan akademik yang tidak hanya unggul dalam ilmu, tetapi juga teguh dalam integritas.

FKM Unhas memperkuat komitmen menuju Zona Integritas WBK dan WBBM melalui penandatanganan bersama. Momen penting ini dihadiri oleh seluruh elemen fakultas, menegaskan langkah strategis mewujudkan birokrasi yang bersih dan melayani.
FKM Unhas memperkuat komitmen menuju Zona Integritas WBK dan WBBM melalui penandatanganan bersama. Momen penting ini dihadiri oleh seluruh elemen fakultas, menegaskan langkah strategis mewujudkan birokrasi yang bersih dan melayani.


Lebih dari Sekadar Tanda Tangan

Langkah FKM Unhas ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 16 (Peace, Justice and Strong Institutions) yang mendorong tata kelola lembaga yang transparan dan bebas korupsi. Pada saat yang sama, penguatan sistem pelayanan publik ini juga mendukung SDG 3 (Good Health and Well-being), dengan meningkatkan kualitas manajemen di sektor kesehatan masyarakat.

Pembangunan zona integritas ini bukanlah tujuan akhir, melainkan sebuah pondasi yang kuat. FKM Unhas berharap komitmen ini bisa menjadi landasan untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola perguruan tinggi, sekaligus mewujudkan visi Universitas Hasanuddin sebagai institusi pendidikan yang unggul dan berintegritas.

Ini adalah cerita tentang bagaimana sebuah fakultas tidak hanya berfokus pada pendidikan dan penelitian, tetapi juga pada nilai-nilai yang mendasari setiap langkahnya. Mereka bertekad, birokrasi yang bersih dan melayani bukanlah impian, melainkan realitas yang bisa dicapai bersama.

Bagaimana menurut Anda, seberapa penting komitmen seperti ini dalam membangun kepercayaan publik terhadap institusi pendidikan?(*)