Sport

Liverpool Terancam Gagal Juara, Mo Salah Tolak Jabat Tangan Jurgen Klopp

Mo Salah memilih berjabat tangan dengan bos Hammers David Moyes tetapi justru mengabaikan manajernya sendiri. Ia kembali tak jabat tangan Klopp.

Sumber tersebut menambahkan: “Para pemain diberi libur beberapa hari setelah pertandingan dan akan bertemu lagi pada hari Selasa.

“Diharapkan (setelah liburan) pada saat itu ketegangan sudah mereda.”

Klopp berusaha untuk mengecilkan pembicaraan tentang keretakan hubungan dengan pemain bintangnya tersebut setelah pertandingan.

Ia dengan hangat merangkul Darwin Nunez dan Joe Gomez ketika mereka berdiri di samping Salah menunggu untuk masuk ruang ganti.

Bos The Reds berkata: “Kami membicarakannya di ruang ganti (dengan Salah), tapi itu sudah selesai untuk saya."

Mo Salah sendiri ketika ditanya, hanya melontarkan kalimat pendek. Pemain asal Mesir itu berkata: “Akan ada api hari ini jika saya berbicara.”

Spekulasi kenapa Mo Salah enggan menjabat tangan sang pelatih, disebabkan ia tak lagi diberi kesempatan sebagai pemain inti.

Memang tak biasanya Mo Salah bersikap demikian. Apalagi ke pelatihnya sendiri. Salah sendiri dalam beberapa pertandingan terakhir, sudah sering dimainkan, tapi kontribusinya cenderung menurun.

Kekalahan Liverpool di pentas Europa League dari Atalanta di perempatfinal, sepertinya menjadi penyebab Salah tak lagi dipercaya Klopp masuk dalam starting line up.

Belum lagi penampilan yang kurang meyakinkan Salah, ketika Liverpool kalah 2-0 dari Everton di Liga Premier. Akibat kekalahan itu, peluang The Reds menjadi juara Liga Inggris semakin menipis.

Apalagi pada Sabtu (27/4/2024), Liverpool ditahan imbang 2-2 oleh West Ham United, maka makin kecil peluang kans mereka menjuarai Liga Premier Inggris musim 2023/2024.