Pendidikan

LPPM Unhas Buka Peluang Kerja Sama Strategis dengan Pemkab Jeneponto

KERJA SAMA. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Hasanuddin (Unhas) melakukan Sosialisasi dan Model Kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jeneponto di Kantor Bupati Jeneponto, Selasa (21/5/2024). (dok humas unhas)

UNHAS.TV - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Hasanuddin (Unhas) melakukan Sosialisasi dan Model Kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jeneponto di Kantor Bupati Jeneponto, Selasa (21/5/2024).

Hadir dalam kegiatan Sekretaris LPPM Unhas Prof Ir Suharman Hamzah PhD HSE, sejumlah kepala Puslitbang, dan staf LPPM. Sedangkan dari Pemkab Jeneponto hadir Penjabat Bupati Jeneponto Junaedi B SSos MH, kepala UPT, dan sejumlah staf.

Junaedi mengucapkan terima kasih atas kehadiran tim LPPM Unhas dalam merancang proses kerjasama di masa mendatang. Junaedi banyak memberikan gambaran tentang potensi wilayah Jeneponto yang belum dimanfaatkan secara optimal.

“Dalam bidang perikanan misalnya, ada permintaan dari Hongkong ikan hidup, nelayan masih cara konvensional, permintaan tidak mencukupi. Padahal kita punya spot potensi tinggi di wilayah pesisir,” jelas Junaedi.

Lebih lanjut, Junaedi mengatakan di wilayah dataran rendah, banyak lahan yang belum dimanfaatkan optimal. Persoalan yang dikemukakan Junaedi diantaranya bibit yang langka, ketergantungan petani menggunakan pupuk kimia yang semakin langka, serta harga turun saat panen raya.

Untuk itu, Junaedi mengharapkan dan membutuhkan pendampingan riset dari kalangan akademisi untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi masyarakat Jeneponto.

“Mimpi kami, di daerah selatan bisa ada lumbung padi, tidak hanya di Sidrap. Sekarang potensi air (Bendungan) Karalloe sedang dikembangkan dan memungkinkan Jeneponto eksis di sektor pertanian,” tambah Junaedi.

Hadirnya LPPM Unhas, sebut Junaedi, menjadi harapan baru Jeneponto untuk bisa kolaborasi ke depan. Disilakan untuk mengambil bagian dari sisi mana saja.

Sementara itu, Prof Suharman Hamzah kemudian memaparkan bahwa terdapat 25 bidang Puslitbang dan 2 divisi yang ada dinaungi LPPM Unhas yang menaungi bidangnya masing – masing.

“Kami senang karena Kabupaten Jeneponto sudah menjadi bagian dari Unhas melalui beberapa kerja sama yang sudah dilaksanakan bersama,” jelas Prof Suharman.

Prof Suharman mengarahkan agar Pemkab Jenepoton membuat daftar penelitian yang dibutuhkan di tahun depan, mengingat tahun 2024 ini penelitian yang dilakukan LPPM Unhas sudah berjalan.

Mantan Sekretaris Rektor Unhas itu mengatakan, "LPPM siap membantu swakelola jika dibutuhkan. Bentuk kerjasamanya bisa menyurat ke LPPM atau bisa langsung ke fakultas terkait yang dibutuhkan."

“Kalau sudah ada, mungkin bisa kita cari alokasi dan mengarahkan sejumlah peneliti terkait yang bisa melaksanakan di lapangan,” tambah Prof Suharman.

Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi antara Pemkab Jeneponto dan Unhas untuk melihat sejumlah hal yang bisa dilakukan bersama ke depannya. (*)