Mahasiswa
News
Sulsel

Mahasiswi KKN Unhas Kenalkan Dunia Digital Aman dan Menyenangkan untuk Murid SD di Sidrap

DIGITAL. Mahasiswi KKN Unhas Nabila Athira melaksanakan program kerja bertajuk Pengenalan dan Pendampingan Digitalisasi untuk Generasi Muda dan UMKM Desa Carawali di SDN 4 Desa Carawali, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidenreng Rappang. (dok kkn unhas)

SIDRAP, UNHAS.TV - Mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Gelombang 114 Universitas Hasanuddin (Unhas) 2025, Nabila Athira, melaksanakan program kerja individu yang berfokus pada literasi digital bagi generasi muda di Desa Carawali, Kabupaten Sidenreng Rappang.

Program bertajuk “Pengenalan dan Pendampingan Digitalisasi untuk Generasi Muda dan UMKM Desa Carawali” ini bertujuan menanamkan kesadaran tentang penggunaan teknologi secara positif dan aman sejak dini.

Sebagai bagian inti dari programnya, Nabila menggelar sosialisasi dengan tema “Petualangan Seru Menjelajah Dunia Digital yang Aman, Kreatif, dan Menyenangkan.” Kegiatan ini secara khusus menyasar siswa kelas 5 dan 6 di SDN 4 Carawali dan dilaksanakan pada bulan Agustus 2025.

Kegiatan sosialisasi ini dirancang untuk memperkenalkan konsep digitalisasi dan menumbuhkan sikap kritis terhadap dunia maya.

Nabila menjelaskan kepada para siswa mengenai definisi digitalisasi, contoh-contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, serta berbagai manfaat yang bisa diperoleh dari dunia digital.

Namun, Nabila tidak hanya berfokus pada manfaat. Ia juga secara lugas memaparkan berbagai risiko yang perlu diwaspadai anak-anak di dunia digital, seperti bahaya penyalahgunaan data pribadi dan maraknya penyebaran informasi palsu (hoaks).

Pendekatan ini bertujuan untuk membekali siswa dengan pemahaman yang utuh dan seimbang. Materi disampaikan dengan metode yang interaktif dan mudah dicerna.

Nabila mengajak siswa berdiskusi ringan melalui contoh-contoh menarik dari lingkungan sehari-hari dan melibatkan mereka dalam permainan interaktif. Metode ini dinilai efektif membuat materi yang kompleks menjadi lebih mudah dipahami oleh audiens Sekolah Dasar.

Kunci Berinternet Aman

Dalam sesi yang tak kalah penting, Nabila juga membekali siswa dengan tips praktis berinternet aman. Tips utama yang ditekankan meliputi menjaga kerahasiaan data pribadi (seperti nama lengkap, alamat rumah, dan nomor telepon), serta tidak mudah mempercayai informasi yang berasal dari sumber tidak jelas atau mencurigakan.

Nabila mendorong anak-anak untuk senantiasa menggunakan internet untuk hal-hal yang bermanfaat dan kreatif, menjadikannya sebagai alat untuk belajar dan berkarya.

“Saya ingin anak-anak di Desa Carawali bisa menjadi generasi digital yang cerdas dan bijak sejak dini, sehingga teknologi bisa menjadi alat belajar dan berkarya, bukan ancaman,” tutur Nabila mengenai harapannya terhadap kegiatan ini.

Kegiatan ini disambut hangat oleh pihak sekolah dan para siswa SDN 4 Carawali, yang menunjukkan antusiasme tinggi selama jalannya sosialisasi.

Para guru juga memberikan apresiasi positif terhadap inisiatif mahasiswi KKN Unhas tersebut. Mereka menilai bahwa program yang tidak hanya berfokus pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), tetapi juga memperhatikan pendidikan digital untuk anak-anak, merupakan langkah maju yang sangat relevan.

Melalui program pendampingan digital ini, Nabila Athira berharap dapat mendorong terciptanya generasi muda desa yang melek digital, yang mampu memanfaatkan teknologi secara produktif, dan pada akhirnya, menjadi agen perubahan yang membawa Desa Carawali menjadi lebih adaptif dan berdaya saing di era digital. (*)