Pendidikan

Membedah Beban Ganda Tiga: FKM Unhas Siapkan Konferensi Global Gizi, Menuju Kontribusi Nyata

Persiapan perdana untuk: The 3rd International Conference on Nutrition and Public Health (ICNPH 3). Persiapan perdana untuk: The 3rd International Conference on Nutrition and Public Health (ICNPH 3).

MAKASSAR,UNHAS.TV – Dalam keriuhan aktivitas akademik di penghujung tahun, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) telah mengambil langkah awal yang ambisius. Di Ruang K225 yang tenang, pada Jumat (24/10), puluhan anggota panitia lintas departemen berkumpul untuk membahas persiapan perdana perhelatan akbar: The 3rd International Conference on Nutrition and Public Health (ICNPH 3).

Konferensi ini bukan sekadar ajang formal. Jika ICNPH sebelumnya berhasil menarik perhatian komunitas ilmiah, edisi ketiga ini membawa misi yang lebih tajam dan mendesak, yakni membedah isu global yang dikenal sebagai “Triple Burden of Malnutrition”—Beban Ganda Tiga Masalah Gizi.

Jaringan Global untuk Solusi Holistik

Ketua Panitia ICNPH 3, Dr. Rahayu Indriasari, SKM., MPH., CN., Ph.D., menjelaskan bahwa tema sentral konferensi kali ini adalah “Unpacking the Triple Burden: Holistic Approaches to Nutrition Challenges.”

“Kami memilih tema ini karena tantangan gizi saat ini jauh lebih kompleks dari sekadar kekurangan kalori,” ujar Dr. Rahayu.

Triple Burden mengacu pada koeksistensi tiga masalah gizi yang saling tumpang tindih: kekurangan gizi (seperti stunting dan wasting), kelebihan gizi (obesitas), dan masalah gizi yang disebabkan oleh Penyakit Tidak Menular (PTM), seperti diabetes dan hipertensi. Fenomena ini menjadi tantangan serius, terutama di negara-negara berkembang seperti Indonesia.

“Melalui ICNPH 3, kami berharap dapat mempertemukan para peneliti, akademisi, dan praktisi dari berbagai negara. Tujuan utamanya adalah berbagi hasil riset dan mencari solusi inovatif yang holistik—pendekatan yang tidak parsial—untuk masalah gizi yang kompleks ini,” tambahnya.

Panitia lintas departemen Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas saat menggelar rapat awal persiapan ICNPH 3. Konferensi yang akan dilaksanakan pada April 2026 ini bertujuan untuk memperkuat posisi akademik FKM Unhas di kancah global dan membangun jejaring penelitian untuk mencari solusi inovatif terhadap tantangan triple burden of malnutrition.
Panitia lintas departemen Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas saat menggelar rapat awal persiapan ICNPH 3. Konferensi yang akan dilaksanakan pada April 2026 ini bertujuan untuk memperkuat posisi akademik FKM Unhas di kancah global dan membangun jejaring penelitian untuk mencari solusi inovatif terhadap tantangan triple burden of malnutrition.


Memperkuat Posisi Gizi Indonesia di Kancah Dunia

ICNPH 3 yang direncanakan berlangsung pada April 2026 ini diakui sebagai agenda krusial. Wakil Dekan I FKM Unhas, Dr. Wahiduddin, SKM., M.Kes., menyampaikan apresiasi dan optimisme mendalam.

“ICNPH merupakan agenda penting dalam memperkuat posisi FKM Unhas di kancah global,” kata Dr. Wahiduddin dalam sambutannya. “Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya membangun jejaring akademik internasional, tetapi juga memperluas kontribusi ilmiah Indonesia dalam bidang gizi dan kesehatan masyarakat.”

Visi jangka panjangnya jelas: FKM Unhas bertekad untuk menjadi simpul penting dalam pertukaran pengetahuan global. Target konferensi pun bersifat strategis, meliputi:

  1. Meningkatkan reputasi akademik FKM Unhas di tingkat internasional.
  2. Membangun jejaring penelitian global yang solid.
  3. Menjadi forum kunci untuk berbagi inovasi pangan dan gizi.
  4. Mendorong publikasi ilmiah dalam prosiding terindeks Scopus, memastikan hasil riset Indonesia memiliki gaung yang luas.

Rapat perdana ini sendiri menunjukkan keseriusan panitia, yang langsung membahas detail taktis seperti konsep call for papers, identifikasi keynote speakers internasional, dan strategi promosi.

Dengan koordinasi yang solid sejak awal, panitia berkomitmen menjadikan ICNPH 3 bukan sekadar ajang branding, melainkan sebuah konferensi yang berdaya saing tinggi dan memberikan kontribusi ilmiah yang nyata bagi upaya perbaikan gizi dan kesehatan masyarakat, baik di tingkat lokal maupun internasional. FKM Unhas kini bersiap menjadi tuan rumah bagi solusi-solusi masa depan untuk tantangan gizi dunia.(*)