MAKASSAR, UNHAS.TV - Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel kerahkan 100 personel satuan lalulintas (Satlantas) dari 3 polres untuk antisipasi lokasi bencana longsor di Kecamatan Basse Sangtempe' atau Bastem, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Senin (26/2/2024).
Direktur Ditlantas Polda Sulawesi Selatan Kombes Dr I Made Agus Prasatya mengatakan pihaknya menurunkan personel untuk melakukan rayonisasi lalulintas atas musibah longsor yang terjadi di Kecamatan Bastem yang membuat ruas jalan provinsi tersebut tertutup oleh material longsor.
"Kita langsung mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan di lokasi bencana ini. Kami turunkan personel untuk siaga melakukan rayonisasi lalulintas," Kata Made Agus dikonfirmasi Unhas.TV.
Dirlantas Polda Sulawesi Selatan menerjunkan 100 personel gabungan dari 3 polres yakni Polres Palopo, Polres Luwu, dan Polres Luwu Utara untuk melakukan pengalihan arus dan pengawalan berat.
Longsor yang terjadi di jalan Poros Desa Bonglo Kecamatan Bastem Utara ini membuat sejumlah warga tertimbun material tanah. Untuk itu, Made Agus mengatakan untuk memprioritaskan kendaraan evakuasi dan alat berat guna melakukan evakuasi, diantaranya kendaraan Basarnas dan kendaraan BPBD.
"Tim melakukan dulu sterilisasi kendaraan agar tidak ada lagi korban. Jangan sampai ada longsor susulan. Kami (Ditlantas) utamakan kendaraan evakuasi untuk lewat ke lokasi," ujar Made Agus.
Sampai saat ini tim gabungan dari TNI, POLRI, Basarnas, BPBD Sulawesi Selatan masih melakukan pencarian korban tertimbun. (*)