Watch Unhas TV Live
Watch Unhas TV Live
Tahukah Kamu?

Mengapa Anjing Polisi dan Tentara Disebut K9?

Amir PR27 May, 2024
K9 - Detasemen K9 Polri yang berisi sejumlah anjing terlatih untuk pelacakan dan pengejaran. (foto: Humas Polri)

MAKASSAR, UNHAS.TV Anjing polisi dan tentara yang terlatih dengan baik dan setia merupakan aset berharga bagi penegakan hukum dan keamanan di seluruh dunia.

Kemampuan mereka untuk melacak bau, mendeteksi narkoba dan bahan peledak, serta membantu menangkap penjahat menjadikan mereka mitra penting dalam menjaga keamanan masyarakat.

Di balik peran pentingnya, terdapat istilah menarik yang melekat pada mereka, yaitu K9 yaitu satuan khusus yang diperkuat oleh anjing. Istilah ini bukan hanya sebutan biasa, tetapi memiliki makna dan sejarah yang menarik untuk ditelusuri.

Asal Mula Istilah K9

Istilah K9 berasal dari kata “canine”, yang dalam bahasa Inggris berarti anjing. Kata ini dipilih karena secara ilmiah, anjing diklasifikasikan sebagai bagian dari keluarga Canidae, bersama dengan serigala, coyote, dan anjing hutan.

Penggunaan huruf “K” sebagai pengganti “ca” dan “9” untuk “nine” merupakan praktik umum dalam militer dan penegak hukum. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pengucapan dan komunikasi, terutama melalui radio.

Sejarah Singkat K9

Penggunaan anjing dalam penegakan hukum telah ada sejak berabad-abad lalu. Namun, istilah K9 baru mulai populer pada awal abad ke-20, seiring dengan perkembangan unit anjing pelacak di berbagai negara.

Di Amerika Serikat, unit K9 pertama kali didirikan oleh Kepolisian Negara Bagian Connecticut pada tahun 1905. Sejak saat itu, popularitas unit K9 terus meningkat dan saat ini hampir semua departemen kepolisian di Amerika Serikat memiliki unit K9 mereka sendiri.

Anjing K9 dilatih untuk berbagai tugas penting, diantaranya:

  1. Melacak bau: Anjing K9 memiliki indra penciuman yang luar biasa, hingga 100.000 kali lebih kuat daripada manusia. Kemampuan ini memungkinkan mereka untuk melacak orang hilang, penjahat, dan barang bukti.
  2. Mendeteksi narkoba dan bahan peledak: Anjing K9 dilatih untuk mendeteksi bau berbagai jenis narkoba dan bahan peledak. Hal ini membantu penegak hukum dalam memerangi peredaran narkoba dan terorisme.
  3. Menangkap penjahat: Anjing K9 dapat membantu menangkap penjahat dengan cara menggigit dan menahan mereka. Kemampuan ini membantu penegak hukum untuk menangkap penjahat dengan aman dan efisien.

Istilah K9 bukan hanya sebutan biasa, tetapi memiliki makna dan sejarah yang menarik. Anjing K9 merupakan aset berharga bagi penegak hukum di seluruh dunia, dan peran mereka dalam menjaga keamanan masyarakat tidak dapat dipungkiri.

Amir Pallawa Rukka (Unhas TV)