"Gejala lain yang terjadi yaitu bengkak pada sendi, keterbatasan gerak dari sendi itu sendiri, penurunan berat badan bahkan penurunan nafsu makan," ungkapnya.

Selain itu, Muhammad Phetrus juga mengungkapkan, pemeriksaan lanjutan yang bisa dilakukan untuk menyatakan pasien terkena sarkoma yaitu pencitraan radiologi, sinar X, CT scan, MRI, serta perlu dilakukan pemeriksaan patologi anatomi.

"Untuk pengobatan keganasan wajib untuk menerapkan multidisiplin yang melibatkan ahli bedah itu sendiri dan pengobatan kemoterapi untuk menekan angka kemungkinan terjadinya penyebaran tumor," ungkapnya.

Prognosis pada penyakit sarkoma sangat bergantung pada seberapa awal kasus ini ditemukan, hygenis dari tipe sarkoma yang lebih dari 100 tipe serta kedisiplinan pasien untuk berobat.

"Semakin cepat pasien dirujuk maka hasilnya jauh lebih baik," tuturnya.

Muhammad Petrus juga menyebutkan, keluarga merupakan faktor penting dalam memicu kesembuhan pasien.(Ririn)