Nasional
News

Menteri P2MI Harap Unhas Jadi Model Migrant Service Centre Terintegrasi di Indonesia

Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Mukhtaruddin menandatangani MoU dengan Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa di Unhas Hotel, Makassar, Kamis (13/11/2025). (dok unhas tv)

MAKASSAR, UNHAS.TV - Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia sekaligus Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Drs H Mukhtarudin membawakan kuliah umum di Unhas Hotel and Convention, Kamis (13/11/2025).

Mukhtaruddin juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Migrant Service Centre Universitas Hasanuddin (Unhas).

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Mukhtarudin menyampaikan apresiasi tinggi kepada Unhas yang dinilainya menjadi satu-satunya perguruan tinggi dengan layanan pekerja migran yang terintegrasi dari hulu ke hilir.

Ia berharap model ini dapat menjadi contoh bagi universitas lain di Indonesia. “Saya memberikan apresiasi tinggi kepada Universitas Hasanuddin. Terintegrasi dari hulu ke hilir, ini adalah model," ujarnya.

"Kuncinya pemberdayaan masyarakat. Momentum ini penting untuk kita mempersiapkan peluang besar di sektor ketenagakerjaan global,” kata Mukhtarudin.

Ia menambahkan, pemerintah akan terus mendukung penguatan Migrant Service Centre di lingkungan perguruan tinggi sebagai bagian dari strategi peningkatan perlindungan dan kapasitas pekerja migran Indonesia.

“Unhas menjadi role model yang terintegrasi. Semoga ini menjadi awal yang baik, dan ke depan semakin banyak perguruan tinggi mengikuti langkah Unhas,” lanjutnya.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian pembentukan Migrant Service Centre di delapan perguruan tinggi, dengan agenda launching nasional di Bandung pada 20 November mendatang.

(Rizka Fraja / Unhas TV)