MAKASSAR, UNHAS.TV - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (Maros) Mukhlis Amans Hady berhasil menjalani tindakan Angiografi Koroner (CAG) di Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina Royal Biringkanaya, Makassar.
CAG adalah tindakan medis memasukkan kateter melalui pembuluh darah tepi (tangan/paha) sampai ke pembuluh darah koroner untuk melihat seberapa persen sumbatan yang terjadi pada pembuluh darah.
Pada penderita jantung dan pembuuh darah,, tindakan CAG ini diikuti dengan pemasangan balon obat dan cincin.
"Alhamdulillah, kondisi kesehatan saya sudah membaik. Kemarin ditangani hampir dua jam untuk CAG dan lainnya. Ini lagi persiapan menuju ke rumah," kata Mukhlis, alumnus Fakultas Sastra Unhas kepada Unhas TV, Kamis (11/7/2024).
Mukhlis menyebut, pada pemasangan balom obat ini berbiaya Rp 10 juta dan tidak ditanggung BPJS dan KIS. Namun pada pemasangan cincin, masih dalam tanggungan BPJS.
Mukhlis bersyukur bahwa biaya tindakan yang tidak ditanggung oleh BPJS justru ditalangi oleh Ketua Umum Ikatan Alumni (IKA) Unhas DR Ir Andi Amran Sulaiman MP.
Wartawan Harian Fajar itu menyebut bantuan itu dikirim melalui rekening orang Andi Amran setelah mengetahui Mukhlis sakit. Mukhlis sebelumnya sudah tahu Menteri Pertanian itu pernah juga membantu istri pengurus IKA Unhas yang lagi sakit, tapi ia tidak menyangka bantuan serupa tertuju kepadanya.
Atas bantuan itu, Mukhlis mengucapkan terima kasih kepada pendiri Tiran Group dan pemilik AAS Building, Andi Amran Sulaiman.
"Beliau sahabat yang baik. Saya sudah kenal dengan dia sejak masih mahasiswa. Kami anak pondokan. Kami sudah lama akrab meski kini sudah jarang bertemu karena kesibukannya," kata Mukhlis Amans Hady.
Alumnus Unhas yang pernah giat di teater kampus ini sejak empat bulan lalu dalam perawatan berkala RSUD Dr La Palaloi, Maros, karena gangguan jantung dan pembuluh darah. Namun baru akhir pekan lalu ia dirujuk ke Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina Royal Biringkanaya, Makassar.(*)