Mahasiswa
News

Data Monografi Kelurahan Lakessi Diubah Jadi Infografis Menarik, Karya Mahasiswa KKN-T Unhas

SIDRAP, UNHAS.TV - Upaya meningkatkan literasi data dan keterbukaan informasi publik terus digalakkan di tingkat kelurahan.

Salah satu inovasi terbaru datang dari Kelurahan Lakessi, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), melalui program bertajuk “Transformasi Data Monografi ke dalam Infografis”.

Program ini diprakarsai oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Inovasi Pengembangan Desa Gelombang 114 Universitas Hasanuddin bekerja sama dengan pemerintah kelurahan setempat.

Selama ini, data monografi kelurahan disajikan dalam bentuk tabel panjang dan laporan tertulis yang cenderung sulit diakses serta dipahami oleh masyarakat umum.

Padahal, data tersebut memuat informasi penting seperti jumlah penduduk, struktur usia, jenis pekerjaan, kondisi geografis, serta keberadaan fasilitas umum yang sangat relevan bagi kehidupan warga.

Melalui pendekatan visual, mahasiswa KKN-T Unhas mengubah data tersebut menjadi infografis yang lebih komunikatif dan mudah dimengerti oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Tujuan utama dari program ini adalah menjadikan data monografi sebagai informasi yang mudah diakses dan dipahami. Dengan infografis, data tidak lagi hanya milik pemerintah, tapi menjadi alat partisipasi warga dalam pembangunan,” ujar Sensiliana, penanggung jawab program.

Infografis yang dihasilkan mencakup distribusi penduduk berdasarkan kelompok usia (anak-anak, usia produktif, dan lansia), komposisi jenis pekerjaan, serta sebaran fasilitas publik di Kelurahan Lakessi.

Desain yang menarik dan penggunaan ikon-ikon visual yang familiar membuat informasi tersebut dapat diterima lebih cepat oleh masyarakat maupun aparatur kelurahan.

Pemerintah Kelurahan Lakessi memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. Menurut pihak kelurahan, infografis sangat membantu dalam penyusunan kebijakan berbasis data dan dapat menjadi alat komunikasi yang efektif antara pemerintah dengan warganya.

“Infografis ini bukan hanya alat bantu visual, tapi sarana transparansi informasi. Ini bisa jadi dasar dalam menyusun program kerja ke depan yang lebih sesuai dengan kebutuhan warga,” ujar salah satu staf kelurahan.

Infografis yang telah dibuat akan dipajang di kantor kelurahan dan direncanakan untuk disebarluaskan melalui media sosial dan kanal digital yang dikelola warga.

Transformasi ini diharapkan menjadi langkah awal menuju tata kelola informasi yang lebih terbuka, efisien, dan partisipatif. Dengan penyajian data yang menarik dan transparan, warga didorong untuk lebih sadar, peduli, dan aktif terlibat dalam pembangunan wilayahnya. 

(Zulkarnaen Jumar Taufik / Unhas.TV)