News
Sosial

Menuju Desa Sehat, Tim PPK Ormawa LD Al Aafiyah FKM Unhas Partisipasi PIN Polio

PIN POLIO. Tim PPK Ormawa Lembaga Dakwah AL-Aafiyah FKM Unhas ambil bagian dalam kegiatan imunisasi polio di wilayah Ulaweng Cinnong, Bone, 23 Juli 2024. (dok PPK Ormawa LD Al Aafiyah)

BONE, UNHAS.TV - Bagian dari Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio, Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Lembaga Dakwah (LD) AL-Aafiyah FKM Unhas ambil bagian dalam kegiatan imunisasi polio di wilayah Ulaweng Cinnong, Bone, 23 Juli 2024.

Kegiatan PIN Polio ini untuk memberikan imunisasi polio sebanyak 2 tetes kepada anak usia 1-8 tahun dengan jumlah sasaran 196 anak. Salah satu lokasi pemberian PIN Polio di TK Al-Ashar.

Ketua PPK Ormawa FKM Unhas Rina mengatakan, aktivitas ini sebagai bagian dari upaya nasional untuk memberantas polio dan memastikan setiap anak mendapatkan perlindungan dari penyakit tersebut.

Kegiatan dilakukan di TK dan SD, Tim PPK Ormawa bekerja sama dengan tenaga kesehatan dalam melaksanakan imunisasi polio. PIN Polio disambut antusias oleh guru dan orang tua yang ikut serta dalam kegiatan ini.

Pemberian imunisasi dilakukan di Posyandu Mawar dan Melati Kelurahan Ulaweng Cinnong, Bone. Sedangkan untuk menjangkau anak-anak yang tidak bisa hadir di fasilitas kesehatan, tim melakukan kunjungan ke rumah guna semua anak menerima imunisasi polio.

Sebelumnya, Tim PPK Ormawa LD Al Aafiyah FKM Unhas melaksanakan sosialisasi dan edukasi pencegahan penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Sosialisasi dilakukan ke warga di Ulaweng Cinnong, Kabupaten Bone, Selasa (16/7/2024) lalu.

Tim PPK Ormawa bekerja sama dengan Puskesmas Ulaweng dalam program kerja pencegahan penularan penyakit DBD. Tim turun memberikan bubuk Abate di setiap rumah warga.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan penggunaan bubuk Abate sebagai salah satu cara efektif untuk mencegah berkembangnya nyamuk penyebab DBD.

Salah satu fokus utama dari sosialisasi ini adalah menyadarkan masyarakat terkait pencegahan penyebaran penyakit DBD dalam mewujudkan Desa Sehat Mandiri dan penggunaan bubuk Abate yang dapat ditaburkan pada air tergenang atau tempat jentik nyamuk biasanya berkembang biak.

“Kami berharap dengan kegiatan ini, warga Ulaweng Cinnong dapat lebih waspada dan proaktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Penggunaan bubuk Abate di tempat-tempat penampungan air yang potensial menjadi sarang nyamuk untuk memutus rantai penyebaran DBD," kata Rina.

"Selain itu, kami menganjurkan kepada warga agar lebih sering menguras tampungan air serta memperhatikan genangan air yang ada di sekitar rumah” ujar Rina selaku Ketua PPK Ormawa.

Warga juga diberikan pemahaman mengenai pentingnya membuang limbah dengan benar agar tidak menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk. Sosialisasi ini mendapat sambutan positif dari warga yang merasa terbantu dengan informasi dan bubuk ABATE yang diberikan.

Setiap rumah menerima bubuk ABATE yang cukup untuk digunakan di lokasi-lokasi potensial berkembang biaknya nyamuk, seperti bak mandi, talang air, dan wadah penampung air lainnya.

"Dengan adanya sosialisasi ini, kasus DBD di wilayah Ulaweng Cinnong dapat diminimalisir dan masyarakat menjadi lebih sehat serta terbebas dari ancaman penyakit," tutup Rina. (*)