JENEPONTO, UNHAS.TV - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Literasi Perpusnas Universitas Hasanuddin (Unhas) melaksanakan kegiatan kunjungan literasi di SDN 6 Tarowang, Desa Allu Tarowang, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto.
Bertajuk "Baca, Warnai, dan Berimajinasi", kegiatan ini diselenggarakan secara interaktif dengan menggabungkan pembacaan cerita dan aktivitas mewarnai yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan daya imajinasi siswa sekolah dasar.
Kegiatan berlangsung pada Kamis, 24 Juli 2025, dan diikuti puluhan siswa yang tampak antusias sejak awal hingga akhir acara.
Dimulai dengan pembacaan buku interaktif oleh mahasiswa KKN, sesi dilanjutkan dengan kegiatan mewarnai gambar yang berkaitan dengan cerita yang telah dibacakan.
Para siswa diberikan kebebasan mengekspresikan imajinasi mereka melalui warna-warni cerah dan karya gambar tambahan yang diciptakan secara spontan.
Dalam sesi tersebut, mahasiswa juga membagikan buku bacaan anak dan perlengkapan mewarnai sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan literasi dan kreativitas siswa.
Langkah ini disambut baik oleh pihak sekolah sebagai upaya nyata menghidupkan suasana belajar yang menyenangkan.
Rendy Kurniawan, Koordinator Desa program KKN-T Literasi, menjelaskan bahwa pendekatan yang digunakan dalam kegiatan ini dirancang untuk membuat kegiatan membaca lebih menarik dan tidak membosankan.
“Anak-anak sering menganggap membaca sebagai kegiatan yang kaku. Dengan menggabungkan storytelling dan mewarnai, kami membuat mereka belajar tanpa merasa terbebani,” ujar Rendy.
Senada dengan itu, Joselyo Massa’ Pangloli, salah satu anggota tim KKN, menambahkan bahwa ekspresi siswa selama kegiatan membuktikan keberhasilan pendekatan yang digunakan.
“Kami terharu melihat kreativitas mereka. Ada yang mewarnai karakter sesuai cerita, ada juga yang menambahkan gambar sendiri. Ini membuktikan bahwa literasi bisa dipadukan dengan seni untuk merangsang kreativitas,” ungkap Joselyo.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari dosen pendamping lapangan, Dr Sumarlin Rengko HR SS MHum. Dalam keterangannya, beliau menilai bahwa pendekatan yang digunakan mahasiswa sejalan dengan konsep pembelajaran holistik yang menekankan pengembangan intelegensi majemuk anak.
“Literasi tidak hanya tentang teks, tapi juga tentang mengasah imajinasi dan motorik halus. Kombinasi membaca dan mewarnai adalah cara efektif untuk mengembangkan multiple intelligence anak,” jelasnya.
Lebih lanjut, Sumarlin berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi para guru di daerah untuk mengembangkan metode pembelajaran yang lebih variatif dan menyenangkan, serta mampu menumbuhkan minat baca sejak dini.
Dengan semangat kolaboratif dan inovatif, kegiatan literasi ini menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata mahasiswa KKN-T Unhas dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di daerah melalui pendekatan yang kreatif, edukatif, dan menyenangkan.
(Rahmatia Ardi / Unhas.TV)