Kesehatan

Mutu Air Sumur dan Air Isi Ulang di Makassar Terancam Kontaminasi

MAKASSAR, UNHAS.TV - Mutu air sumur dan air isi ulang di Kota Makassar terancam kontaminasi oleh bahan-bahan berbahaya dan mikroorganisme. Beberapa penyebabya yakni potensi pencemaran dari kegiatan [ertanian, pembuangan limbah domestik, dan mikroplastik

Kepala Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH) Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Dr Anwar Daud SKM MKes EHS CETA menekankan bahwa meskipun air sumur memiliki kandungan mineral yang bermanfaat tetapi risikonya tetap tinggi karena faktor kontaminasi oleh bahan kimia berbahaya seperti pestisida, logam berat, serta mikroorganisme dari tinja.

"Air sumur dan air minum dalam kemasan (AMDK) terutama yang isi ulang punya kekurangan dan kelebihan. Terhadap air sumur, memang bagus karena masih alami dan mengandung mineral yang dibutuhkan tubuh. Masalahnya, jika air sumur dari penggalian itu terkontaminasi oleh bahan Bahan berbahaya seperti pestisida logam logam berat serta mikroorganisme patogen dari tinja," katanya kepada Unhas TV.

Air isi ulang di Makassar juga tidak luput dari risiko berbahaya karena sebagian besar galon air isi ulang menggunakan bahan plastik yang tidak sesuai standar, semisal mengandung mikroplastik.

Penggunaan penyaring dari teknologi reserve osmosis (RO) pada air isi ulang ternyata punya dampak samping yakni menghilangkan mineral-mineral penting seperti magnesium dan kalsium yang seharusnya terkandung pada air minuman yang sehat.

Prof Anwar mengharapkan pemerintah lebih teliti dan tegas pada pengelola usaha air minum isi ulang khususnya pada penerapan standari kesehatan dan keselamatan. Misalnya, penggunaan sarung tangan dan masker untuk mengurangi risiko kontaminasi bahan berbahaya.

Sehubungan pentingnya air bermutu untuk kesehatan, Prof Anwar mengimbau masyarakat lebih waspada terhadap sumber air yang mereka konsumsi dan memilih produk air minum yang memenuhi standar kesehatan yang ketat.(*)

Andera Ririn Karina (Unhas TV)