MAKASSAR, UNHAS.TV – Ratusan dokter dari berbagai wilayah di Indonesia mengikuti Makassar Gastroenterology–Hepatology Update (MaGeHUp) 2025 yang berlangsung selama tiga hari di Hotel Claro Makassar, mulai Jumat hingga Minggu, 11–13 April 2025.
Kegiatan ilmiah nasional ini mengusung tema “Gastrointestinal and Hepatobiliary Diseases in the Digital Age: Integrating Technology into Clinical Practice”, dan merupakan kolaborasi antara pusat pendidikan kedokteran dari Surabaya, Denpasar, Malang, dan Makassar, yang tergabung dalam forum SUDeMMA.
Dalam acara ini, dokter umum, spesialis penyakit dalam, hingga konsultan gastroenterohepatologi berpartisipasi dalam berbagai rangkaian kegiatan seperti simposium, kuliah umum, lokakarya, presentasi karya ilmiah, hingga sesi khusus Women in GI.

Ketua Perhimpunan Endoskopi Gastrointestinal Indonesia (PEGI), Dr dr AM Luthfi Parewangi SpPD K-GEH FINASIM, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapabilitas, kompetensi, dan daya saing dokter di bidang pelayanan, pendidikan, dan penelitian.
"Kami berharap kegiatan ini memberikan manfaat besar bagi pengembangan keilmuan dan tentunya masyarakat luas," ujarnya.
Peserta temu ilmiah ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Jakarta, Semarang, dan sejumlah kota di kawasan Indonesia Timur.
Dukungan dari institusi pendidikan seperti Universitas Hasanuddin, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, dan Universitas Udayana turut menjadi tulang punggung suksesnya acara.
Dengan fokus pembahasan pada integrasi teknologi digital dalam kedokteran, kegiatan ini diharapkan mendorong transformasi digital di bidang gastroenterologi dan hepatologi, guna meningkatkan akurasi diagnosis, kualitas pelayanan pasien, dan memperkuat riset klinis di Indonesia. (*)
(Rahmatia / A. Muh Syafrizal / Unhas.TV)