Internasional

Netanyahu Kunjungi Lokasi Penembakan 6 Orang di Jerusalem

MAKASSAR, UNHAS.TV - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengunjungi lokasi serangan penembakan yang menewaskan enam orang di Jerusalem. Akibat tembakan itu, enam orang tewas dan 12 orang terluka parah.  

Seorang petugas medis di lokasi penembakan menyebutkan ciri korban penembakan yakni tiga orang berusia 30-an tahun, seorang perempuan berusia 500-an tahun, dan seorang pria berusia 50-an tahun.

Mereka yang terluka parah akibat tembakan sudah dibawa ke rumah sakit terdekat sedangkan tiga orang lainnya terluka karena pecahan kaca. Kepolisian menyebutkan, dua penyerang berhasil dilumpuhkan setelah penyerang melakukan serangkaian tembakan ke arah bus yang berhenti di Ramot Junction.

Benjamin Netanyahu datang bersama dengan sejumlah pejabat dan menegaskan bahwa aparat keamanan sudah mengepung lokasi yang diduga merupakan kediaman penyerang.

Netanyahu juga menyampaikan ucapan duka kepada korban dan keluarganya dan berharap mereka yang terluka parah bisa segera sembuh secepatnya. Dia memastikan serangan ini tidak akan terulang.

Seorang saksi mata yang datang lebih awal setelah penyerangan itu, Daniel Katzenstein, menyebutkan, serangan ini bukan merupakan bentuk perang antara kaum Islam melawan kaum Judaisme. "Ini adalah serangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang memang ingin menciptakan kekerasan," ujarnya.

Ucapan itu ia tegaskan karena saat berada di lokasi kejadian, ia sempat merawat seorang sopir bus bernama Mohammed. Mohammed, kata Daniel, turut menolong para korban yang terjebak di dalam bus saat serangan itu terjadi.(*)