Perhelatan Piala Dunia
Renovasi Nindya Karya kali ini dilakukan pada stadion yang dipersiapkan untuk penyelenggaraan event Piala Dunia FIFA U-17. Renovasi dilakukan hanya dalam waktu 30 hari dan lebih cepat dari waktu yang ditargetkan selama 75 hari.
Pembaharuan Stadion dan Lapangan baik U-17 maupun U-20 tersebut, diharapkan dapat mengangkat Citra Bangsa di mata dunia.
Selain itu diharapkan sebagai pemicu para stakeholder untuk membuat program jangka menengah hingga jangka panjang guna melahirkan talenta muda pemain sepak bola.
Presiden Direktur PT Nindya Karya (Persero) Moeharmein Zein Chaniago mengatakan, pencapaian membanggakan ini merupakan hasil dedikasi dan kerja keras seluruh insan Nindya Karya.
Sebagai badan usaha milik negara (BUMN), jelas Moeharmien, Nindya Karya selalu mengedepankan profesionalisme, inovasi, dan komitmen untuk memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara.
“Capaian perusahaan di usia 64 tahun dan raihan 3 rekor MURI ini tidak terlepas dari kerja keras talenta terbaik Nindya Karya dalam melakukan transformasi serta peran para pendahulu Nindya dalam meletakkan pondasi yang kuat untuk kemajuan perusahaan,” ujar Moeharmein.
Di usia ke-64, lanjut Moeharmein, Nindya Karya semakin mantap melangkah maju dengan visi menjadi
perusahaan konstruksi terdepan di Indonesia dan pemain global yang terkemuka.
"Nindya Karya berkomitmen untuk terus berkarya dan memberikan solusi terbaik dalam pembangunan
infrastruktur, demi mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera," harap Moeharmein.
