News
Program
Unhas Story

Nurul Khalizah, Duta Bahasa dan Mahasiswa FKM Unhas dengan Segudang Prestasi



Nurul Khalizah, mahasiswa berprestasi dari FKM Unhas. (dok unhas tv)


Tak hanya berfokus pada dunia akademik, Nurul juga menunjukkan komitmennya pada pengembangan diri di bidang lain. Di tahun 2023, Nurul terpilih sebagai Duta Bahasa Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar).

Bagi Nurul, menjadi Duta Bahasa adalah kesempatan untuk memperdalam ilmu bahasa dan berkontribusi dalam pelestarian bahasa Indonesia.

“Aku tertarik menjadi Duta Bahasa karena ingin belajar lebih banyak tentang bahasa dan komunikasi. Sebelumnya, aku hanya tahu bahasa Indonesia di sekolah, tapi di Duta Bahasa, aku bisa lebih mendalam memahami bahasa baku, serta melestarikan bahasa daerah,” ujar Nurul dengan penuh semangat.

Meskipun banyak pesaing yang sudah berpengalaman, Nurul mengaku tidak gentar. “Tantangannya adalah bagaimana meyakinkan diri untuk terus maju, meskipun aku baru semester 2. Aku percaya bahwa setiap langkah yang kita ambil harus dimulai dengan rasa percaya diri,” jelasnya.

Sebagai Duta Bahasa, Nurul mengembangkan program untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga bahasa Indonesia yang baik dan benar, serta melestarikan bahasa daerah.

“Saya belajar bahwa bahasa baku itu penting, karena itu adalah bagian dari identitas kita sebagai bangsa,” tambahnya.

Dunia Internasional: Fully Funded Scholarship Workshop

Kesuksesan Nurul tak berhenti di tingkat nasional. Pada tahun 2023, ia berhasil mendapatkan kesempatan emas untuk mengikuti International Scholarship Workshop di Kuala Lumpur, Malaysia.

Workshop ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dalam mendaftar beasiswa internasional. Tanpa ekspektasi besar, Nurul mengikuti seleksi dan berhasil terpilih sebagai peserta beasiswa penuh.

“Saya mendaftar tanpa banyak ekspektasi, hanya berusaha semaksimal mungkin. Ternyata saya terpilih, dan itu sangat mengubah pandangan saya tentang pendidikan internasional,” ungkap Nurul dengan penuh rasa syukur.

Selama di Kuala Lumpur, ia mengikuti pelatihan intensif mengenai cara menulis esai beasiswa yang efektif, serta mempersiapkan wawancara beasiswa.

“Ternyata, yang terpenting bukan hanya mencantumkan prestasi kita, tetapi bagaimana kita bisa menunjukkan dampak dari pencapaian tersebut,” jelasnya.

Tak hanya berprestasi dalam dunia bahasa dan internasional, Nurul juga berhasil mengharumkan nama Indonesia dalam kompetisi nasional.

Bersama timnya, ia meraih Silver Medal dan Best Paper dalam Futuristic and Prestigious Research, Technology, and Art Competition yang diadakan di Bali.

Dalam kompetisi tersebut, Nurul dan timnya mengajukan solusi inovatif mengenai pemerataan pendidikan di Indonesia. Mereka mengusulkan distribusi peran guru ke daerah-daerah terpencil untuk memastikan pemerataan pendidikan di seluruh Indonesia.

“Kami menggunakan analisis SWOT untuk memastikan ide ini bisa diimplementasikan secara realistis dan efektif,” ujarnya.

Bukan Sekadar Daftar Panjang Prestasi

Kesuksesan-kesuksesan yang diraih Nurul bukan hanya tentang memiliki daftar panjang prestasi, tetapi tentang memberi dampak positif kepada masyarakat.

Di tahun 2025, Nurul terpilih menjadi Mahasiswa Berprestasi (Mapres) Universitas Hasanuddin. Menurut Nurul, menjadi Mapres bukan hanya soal prestasi yang banyak, tetapi lebih kepada dampak yang bisa diberikan kepada orang lain.

“Mapres itu bukan hanya soal memiliki banyak prestasi, tetapi lebih kepada bagaimana kita bisa memberikan dampak dari apa yang telah kita capai. Bagaimana kita bisa menginspirasi orang lain untuk terus berjuang dan belajar,” ujarnya dengan penuh rendah hati.

Bagi Sobat Unhas TV yang merasa ragu untuk mengejar prestasi, Nurul memberikan pesan penting: “Jangan takut gagal."

"Cobalah berbagai pengalaman baru, karena kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Yang terpenting adalah terus berusaha dan belajar dari setiap langkah yang diambil,” katanya.

Dari perjalanan hidup dan prestasi Nurul Khalizah, kita bisa belajar bahwa prestasi bukan hanya tentang banyaknya penghargaan yang diraih, tetapi lebih tentang bagaimana kita memberi manfaat kepada orang lain dan menginspirasi mereka untuk mengikuti jejak kita.

Sobat Unhas TV, jangan pernah ragu untuk melangkah, karena setiap langkah kecil yang kita ambil dapat membawa dampak besar bagi diri kita dan orang-orang di sekitar kita. (*)