JAKARTA, UNHAS.TV – Universitas Hasanuddin bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar workshop studi kasus penilaian kegagalan bangunan di Kampus Unhas Jakarta, Senin (28/7/2025).

Workshop ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kapasitas dan profesionalisme para penilai ahli kegagalan bangunan di Indonesia. Kegiatan ini diikuti oleh penilai ahli, staf Kementerian PUPR, serta mahasiswa Universitas Hasanuddin.

Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., yang hadir langsung di lokasi, memperkenalkan Kampus PSDKU Unhas Jakarta sebagai bagian dari perluasan akses pendidikan tinggi berkualitas.

“Unhas terus melebarkan sayap dalam membangun pendidikan yang berkualitas. Kami memiliki prestasi dan kualitas yang mampu bersaing dengan universitas lain, termasuk di Pulau Jawa,” ujar Prof. Jamaluddin.

Ia juga menegaskan pentingnya penguasaan teknik penilaian kegagalan bangunan sebagai bagian dari tanggung jawab dalam menjaga mutu dan keselamatan infrastruktur.

“Ilmu dan keahlian dalam bidang ini sangat penting, terutama untuk menjaga kualitas dan keselamatan infrastruktur tanah dan air,” jelasnya.

Di akhir sambutan, Rektor Unhas mengajak para peserta untuk melanjutkan studi magister dan doktor di Kampus PSDKU Jakarta, yang menawarkan kurikulum berbasis riset dan profesionalisme.

Workshop ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk belajar langsung dari para praktisi berpengalaman, baik dalam aspek teknis maupun manajerial, guna mendukung pembangunan infrastruktur yang lebih andal dan aman.