MANCHESTER, UNHAS.TV - Legenda Manchester United, Wayne Rooney, melontarkan kritik tajam terhadap kebijakan transfer klub lamanya yang ia sebut sebagai hasil dari “rekrutmen yang mengerikan”.

Dalam pernyataannya di acara The Overlap seperti dikutip dari The Sun, Rooney menilai sejumlah pembelian besar dalam beberapa musim terakhir sebagai kesalahan mahal yang sempat menghambat kebangkitan United.

Menurutnya, tiga nama yang menjadi simbol kegagalan tersebut adalah Romelu Lukaku, Paul Pogba, dan Zlatan Ibrahimovic, tiga pemain bintang yang totalnya menelan biaya £164 juta, termasuk biaya transfer dan kontrak besar yang menyertainya.

“Rekrutmen sebelum ini benar-benar buruk, bukan? Mereka hanya mendatangkan nama-nama besar — lihat saja Lukaku, Zlatan, Pogba,” ujar Rooney. 

"Mereka pemain bagus, tapi klub hanya membeli nama tanpa rencana yang jelas dan menghabiskan uang dalam jumlah luar biasa. Butuh waktu lama untuk pulih dari kesalahan seperti itu,” tegasnya

Rooney, yang sempat bermain bersama ketiga pemain tersebut di Old Trafford, menilai periode pembelian besar-besaran tanpa arah itu menjadi cerminan kebingungan manajemen United pasca-era Sir Alex Ferguson.

Klub disebutnya lebih fokus mengejar reputasi ketimbang membangun identitas permainan. Namun, mantan kapten tim nasional Inggris itu kini melihat tanda-tanda perbaikan di bawah pelatih baru Ruben Amorim.

Setelah 11 pertandingan Liga Inggris musim ini, Manchester United hanya terpaut satu poin dari Sunderland yang menempati posisi keempat.

“Sekarang mereka mulai mendapatkan beberapa hasil bagus dan terlihat lebih percaya diri,” kata Rooney.

“Pelatih juga tampak lebih tenang karena hasil mulai datang. Mereka semakin membaik dan para pemain mulai saling memahami satu sama lain,” jelasnya.

Rooney menambahkan bahwa rekrutan baru seperti Bryan Mbeumo dan Matheus Cunha menunjukkan arah positif dalam kebijakan transfer klub.

“Kita akhirnya melihat perekrutan yang lebih baik. Masih jauh untuk bisa juara, tapi setidaknya sekarang mereka bergerak ke arah yang benar,” ujarnya.

Meski demikian, Rooney menegaskan masih ada ruang untuk perbaikan, terutama dalam hal taktik dan posisi kunci.

Ia menyarankan agar gelandang Bruno Fernandes lebih banyak bermain di area depan untuk meningkatkan kreativitas serangan.

“Saya ingin melihat Bruno bermain sedikit lebih tinggi. Dia bisa memberi dampak lebih besar di area itu,” tuturnya.

Rooney juga menilai bursa transfer Januari mendatang akan menjadi momentum penting bagi Manchester United untuk memperkuat skuad demi bersaing di papan atas.

“Akan menarik melihat siapa yang mereka datangkan untuk membantu mendorong posisi ke Eropa atau empat besar,” katanya.

Mantan penyerang yang kini beralih karier sebagai pelatih itu menutup komentarnya dengan nada optimistis, meski tetap realistis terhadap peluang United musim ini.

“Apakah mereka akan memenangkan liga? Tidak. Tapi bisa saja mereka menyelinap ke posisi empat atau lima besar. Kita akhirnya mulai melihat peningkatan yang nyata,” ujarnya. (*)