MAKASSAR, UNHAS.TV - Setelah sekitar setengah tahun penuh hiruk pikuk politik, warga Korea Selatan mulai disibukkan untuk mengikuti pemilihan umum (Pemilu) demi mencari presiden baru.
Pemilihan ini untuk menggantikan Yoon Suk Yeol, presiden yang dilengeserkan oleh parlemen dan rakyat setelah menimbulkan kekacauan karena mengeluarkan Undang-Undang Darurat.
Pemilihan suara akan dimulai pada Selasa pagi dan kemungkinan hasil pemilihan umum akan diumumkan pada Rabu. Warga akan memilih satu dari dua calon presiden yakni Lee Jao-myung dari Partai Demokrat dan Kim Moon-soo dari Partai Kekuatan Rakyat.
Lee Jao-myung adalah politisi yang berlatar belakang pengacara hak asasi manusia. Sevelumnya dia adalah pekerja pabrik yang kemudian berkat dunia politik, sukses mengantarnya sebagai wali kota dan gubernur.
Lee Jao-myung termasuk salah satu politisi yang menentang kebijakan Undang-Undang Darurat yang dikeluarkan oleh Yoon Suk Yeol. Adapaun lawan Lee Jao-myung yakni Kim Moon-soo adalah aktivis buruh yang pernah menjabat sebagai menteri tenaga kerja dan pernah dipenjara karena aksi demontrasi menentang pemerintah.(*)