MAKASSAR,
UNHAS.TV- Menurut laporan Kantor Berita
Reuters (31/12), Jimmy Carter, mantan Presiden Amerika Serikat sekaligus
presiden tertua yang masih hidup di negara itu, pada usia 100 tahun.
James, putra
Jimmy Carter, mengumumkan bahwa ayahnya meninggal di rumahnya di Plains Georgia,
pada hari Minggu.
James Carter
tidak mengungkapkan penyebab kematian ayahnya. Sebelumnya, Rosalynn, istri
Carter, meninggal pada November 2023 di usia 96 tahun. Pasangan ini memegang rekor sebagai
pasangan presiden dengan kehidupan pernikahan terlama di Amerika Serikat, yakni
77 tahun.
Masa kepresidenan Jimmy Carter bertepatan
dengan Revolusi Islam Iran pada tahun 1979 dan peristiwa pendudukan Kedutaan
Besar Amerika Serikat di Teheran. Ia sempat memerintahkan operasi pembebasan
sandera Amerika di Teheran, namun operasi tersebut berakhir dengan kegagalan
akibat badai pasir di Tabas.
Pada akhirnya, Carter kalah dalam pemilu
tahun 1980 melawan Ronald Reagan. Proses panjang pembebasan sandera Amerika
dari Iran yang memakan waktu 444 hari menjadi salah satu penyebab utama
kekalahan dan pensiunnya Carter dari dunia politik.
Jimmy Carter, seorang petani kacang yang
tulus dari Georgia, yang selama masa kepresidenannya di Amerika Serikat
menghadapi tantangan ekonomi yang buruk. Ia dianggap berhasil menengahi
perdamaian antara Israel dan Mesir serta kemudian menerima Hadiah Nobel
Perdamaian atas karya kemanusiaannya
Presiden AS Joe Biden menetapkan bahwa
tanggal 9 Januari akan menjadi hari berkabung nasional di seluruh Amerika
Serikat untuk mengenang Carter, demikian pernyataan Gedung Putih.(*)